BENGKULU RU - Dempo Xler, S.Ip, MAP dan H. Ahmad Kanedi, SH, MH merajut asa untuk Provinsi Bengkulu. Ini setelah keduanya sepakat untuk berpasangan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bengkulu 27 November 2024 mendatang.
Kesepakatan tersebut diketahui pasca keduanya bersama keluarga masing-masing melakukan pertemuan, Kamis 09 Mei 2024 sekitar pukul 22.00 WIB malam.
Ahmad Kanedi yang akrab disapa Bang Ken mengungkapkan, dirinya menerima pinangan untuk mendampingi Dempo Xler dalam Pilgub, diawali dengan restu dan persetujuan keluarga.
"Walaupun sebelumnya memang sudah ada pembicaraan, tetap saja restu dan persetujuan keluarga merupakan hal yang paling utama. Karena kita menilai sosok Dempo ini merupakan pemuda yang energik dan visioner," ungkap Bang Ken.
BACA JUGA:Rencana Proyek Strategis Nasional Masuk Bengkulu Utara
BACA JUGA:Pikiran Liar Soal Cukai Produk Sampah Sachet
Menurut Bang Ken, dengan restu dan persetujuan itu juga, dirinya kian mantap meyakini diri untuk mendampingi Dempo maju dalam Pilgub melalui jalur independen.
"Walaupun saya senior, namun saya sudah melihat dan menilai karier politik Adinda Dempo. Beliau merupakan sosok yang diterima semua kalangan, termasuk kalangana anak-anak muda di Bengkulu," kata Bang Ken.
Disisi lain, Bang Ken menyampaikan, dirinya dan Dempo maju melalui jalur independen. Dengan demikian mereka berdua telah mengisi salah satu ruang demokrasi, selain jalur partai politik (Parpol).
"Suatu tugas kehormatan untuk menjadi bagian untuk meneruskan kepemimpinan di Provinsi Bengkulu. Insyaallah saya sebagai wagub, dan Bung Dempo sebagai gubernurnya," tegas Bang Ken.
BACA JUGA:Bhayangkari Mukomuko Peduli, Rutin Bantu Warga Kurang Mampu
BACA JUGA:6 Alat Kerja Ibu Rumah Tangga yang Semakin Jarang Dijumpai. Apa Saja? Simak Ulasannya Berikut Ini..
Sementara itu, Dempo Xler mengatakan, dirinya dan Bang Ken telah menyatukan tekad untuk membangun Bengkulu bersama rakyat, karena niatnya maju dalam Pilgub melalui jalur independen.
"Saya memantapkan tekad untuk maju Pilgub pada tanggal 1 Januari 2024 lalu. Tekad saya ini merupakan sebuah langkah politk untuk mengangkat derajat dan martabat rakyat," sampai Dempo.
Karena, sambung Dempo, ketika maju melalui jalur independen, maka tandatangan dukungan harus melibatkan lebih dari 120 ribu rakyat di Provinsi Bengkulu.