RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kandidat calon kepala daerah di Kabupaten Bengkulu Utara terus bertambah.
Teranyar, politisi kawakan: Tantawi Dali, mendaftar dalam penjaringan bakal calon kepala daerah yang tengah dibuka DPD Nasdem Bengkulu Utara.
Pengambilan formulir diwakilkan oleh tim politik Tantawi Dali dan disambut langsung Ketua DPD Nasdem Bengkulu Utara, Arieo Thanico, ST,MA didampingi Sekretaris Daryono, sekaligus Ketua Tim Penjaringan.
"Berangkat dari niat baik, berbekal dari pengalaman dan dukungan, beliau mendaftarkan diri," kata Arieo Thanico, menirukan lafas dalam pembicaraan dua arahnya dengan sang seniornya.
BACA JUGA: Tes CASN 2024, Harus Jawab Pelik di Sektor Kesehatan
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Pastikan Tidak Ada Perubahan Seragam SD dan SMP
Arieo merupakan putra dari Tantawi Dali. Politisi anyar ini, memiliki background profesional selama ini.
Bisnis di segmen arsitektur yang digelutinya. Lebih dulu, ia bersekolah menempuh pascasarjana di Anhalt University, Jerman.
Kemunculan Tantawi sendiri, praktis menambah jumlah figur-figur potensial di bursa kepala daerah menuju 27 November yang merupakan puncak Pilkada serentak kedua tahun 2024.
Malang melintang sejak di DPRD kabupaten hingga Provinsi Bengkulu. Politisi yang belum beruntung pada Pemilu 14 Februari lalu, diketahui merupakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bapilu Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Golkar Survey Pamungkas pada Agustus?
BACA JUGA:Satpol PP Giatkan Patroli Pasca Temuan Alat Kontrasepsi di Depan Kantor DPMD Mukomuko
Nasdem pun menjadi parpol yang berhak mengisi slot kursi keempat untuk DPR Republik Indonesia Periode 2024-2029. Partai besutan Surya Paloh itu, mengantarkan Erna Sari Dewi sebagai legislatornya.
"Semoga kiprah Nasdem di kancah perpolitikan nasional, terus menginspirasi dan menjadi bagian dalam pembangunan nasional. Tentunya, Nasdem juga akan menjadi komponen jembatan aspirasi rakyat di Provinsi Bengkulu," ungkap Ketua Bapilu Nasdem Provinsi Bengkulu.
Nasdem sendiri, potensial memberikan warna dalam peta perpolitikan di daerah menuju Pilkada 2024. Dengan modal 3 kursi, dipastikan politik Nasdem, mau tak mau harus berkoalisi.
Pasalnya, untuk mengusung calon kada di daerah ini, harus didukung minimal 20 persen jumlah kursi di DPRD Bengkulu Utara.
BACA JUGA:PENGUMUMAN : Ada Beasiswa Sawit 2024, Kuotanya 3000 Orang
BACA JUGA:Bengkulu Utara Langka Dokter Mata
Itu artinya, Nasdem mesti menggandeng partai lain yang memiliki kursi di DPRD Bangkulu Utara, seperti PAN yang memiliki 3 kursi.
Atau dengan Demokrat, PKB, PPP, Perindo hingga PKS yang jika dikalkulasikan representasi sebanyak 5 kursi. Diketahui, masing-masing partai itu, memiliki 1 kursi di legislatif.
Arieo Thanico, menyampaikan komunikasi politik terus dibangun, sejalan dengan dinamisnya suhu politik terkini, dengan kian dekatnya tanggal kontestasi.
"Komunikasi antar parpol, tentunya terus dilakukan. Karena politik ini kan sangat dinamis. Semua kemungkinan, selalu terbuka," ucapnya, dibincangi saat Pleno Penetapan Calon Anggota DPRD dan Perolehan Kursi parpol peserta pemilu.
BACA JUGA:Sakit Menahun, Pria Nekad Bunuh Diri
BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele, Susah BAB Bisa Berakibat Fatal. Berikut 5 Solusi Sederhana Mengatasinya
Sebagai partai yang lahir dengan semangat baru dengan jargonnya yakni Restorasi, arsitek lulusan Jerman ini, menegaskan Nasdem, terus berupaya dalam kanal semangat pembangunan yang komprehensif.
"Maka komunikasi pun kita selalu lakukan dan terbuka lebar pula, demi pembangunan di segala bidang," pungkasnya. (*)