Pantauan media ini, tak jarang sampai menumpuk di dalam lingkar jaringan drainase yang telah dibangun pemerintah daerah.
Sekda BU, H Fitriansyah, SSTP, MM, membenarkan, kalau saat ini selaku tuan rumah, Pemda BU terus melakukan persiapan.
Persiapannya, selain terus menggaungkan even tingkat provinsi yang bakal dihelat bulan depan.
Satker-satker yang terlibat dalam even ini pun, terus melakukan persiapan pematangan.
BACA JUGA:Program Siska Untungkan Petani Dan Peternak
BACA JUGA:Pemda Ini Ringankan Beban Pemerintah Miliaran Rupiah, Kok Bisa?
Salah satunya, soal kegiatan persiapan di lokasi veneu utama yang bakal dipusatkan di alun-alun.
"Persiapannya, secara teknis dan lainnya sudah dimulai sejak tahun lalu dan kian dimatangkan terus hingga menuju hari H pelaksanaan," ujarnya.
Dijelaskan Sekda, selaku tuan rumah, daerah selain menyiapkan anggaran dengan menghitung beberapa kebutuhan pokok, mulai dari persiapan lokasi, fasilitas pendukung sampai dengan konsumsi.
Juga berdasarkan hasil studi komparatif yang telah dilakukan pihaknya, dalam perhelatan serupa yang dilaksanakan sebelumnya di Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Nilai Upaya Pemprov Bengkulu Tata Pantai Panjang Sudah Tepat
BACA JUGA:Jaksa Segera Limpahkan Perkara RSUD ke Pengadilan Tipikor Bengkulu
"Kebutuhan anggaran tinggi itu berada di persiapan veneu-venue di arena utama. Selanjutnya konsumsi," bebernya.
Cermatan RU, kesekretariatan juga menyedot anggaran yang tidak sedikit lebih dari Rp 1,5 miliar.
Melihat MTQ 2022 lalu di Kabupaten Kaur, pelaksaannya sudah berjalan pada bulan Mei.
Sekadar mengulas, cabang dan golongan musabaqah dan peserta dalam MTQ pada Juni mendatang itu.