KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sudah dimulai sejak seminggu lalu, warga Desa Pasar Sebelat Kecamatan Putri Hijau melakukan aksi serentak turun ke lapangan.
Giat ini, dalam rangka penghijauan lahan daerah aliran sungai atau DAS di sepanjang sungai Senabah.
Dengan serentak dan berkelanjutan, warga menanami pohon cemara, mahoni, bawang dan berbagai jenis tanaman hutan lainnnya.
Aksi ini dilakukan warga dengan membagi kelompok sehingga penanaman pohon dapat terus berkelanjutan setiap hari di sepanjang DAS Senabah.
BACA JUGA: Maksimalkan Peran Ibu Untuk Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak
BACA JUGA: Suka Medan Realisasikan Pembangunan Fisik Dana Desa Tahap I
Hal ini diharapkan mampu mengembalikan fungsi DAS agar hijau dengan tanaman hutan dan mampu menjadi penyeimbang alam dari kerusakan.
Tentu saja, harapan ini cukup logis karena DAS Senabah ini merupakan kawasan alam yang menopang area lahan HGU perusahaan terutama PT Agricinal yang telah direplanting dengan tanaman sawit.
Seperti diungkapkan oleh salah seorang warga yang juga pengurus kelompok penghijauan DAS ini, Zulfajri, ketika dibincangi radarutara.bacakoran.co, belum lama ini.
"Alhamdulillah, antusiasme warga sangat tinggi, mendukung aksi penanaman pohon ini. Sudah ribuan pohon yang tertanam, target kami sepanjang DAS Senabah ini harus kembali hijau dan ditumbuhi oleh pohon hutan," kata Zul.
BACA JUGA: Realisasi Dana Desa, Air Sekamanak Wujudkan Bangunan Fisik 2024
BACA JUGA:Ditambah Sepertiga Dari Hukuman, Bapak Bejat Bakal Lapuk di Penjara
Diakui Zul, aksi yang digelar bersama warga ini merupakan inisiatif dan kesadaran mandiri warga Desa Pasar Sebelat.
Artinya, kata dia, pihaknya berjalan atas inisiatif sendiri mesti tetap dikoordinasikan kepada pihak terkait khususnya desa.
"Pemberitahuan dan koordinasi tetap kami lakukan," ujarnya lagi.