KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sebelumnya, pemerintah daerah Bengkulu Utara, telah berjanji dan memastikan.
Sudah mengalokasikan anggaran khusus untuk menangani kerusakan dua link jalan di wilayah Kecamatan Napal Putih melalui APBD TA 2024.
Dua link jalan itu diantaranya kelanjutan pembangunan jalan dari Desa Tanjung Muara menuju Trans Lapindo hingga Kinal Jaya.
Kedua adalah link jalan dari Napal Putih menuju Muara Santan.
BACA JUGA:Catat Riwayat Pemadaman Untuk Laporan ke Pusat. Begini Aksi Warga NP - Ulok Kupai
BACA JUGA:Jaga Kamtibmas, Polisi Bagikan Sembako
Tapi sayangnya, hingga jelang berakhir TA 2024 ini, janji Pemkab Bengkulu Utara untuk mengeksekusi pembangunan kepada dua link jalan di Kecamatan Napal Putih itu.
Belum menunjukan tanda-tanda realisasi secara nyata di lapangan.
"Dari beberapa kali penyampaian Bupati hingga Ketua DPRD, bahkan di Musrenbangcam, seperti itu.
Pembangunan dari Tanjung Muara ke arah Trans Lapindo akan dilanjutkan dan usulan pembangunan jalan dari Napal Putih ke Muara Santan juga akan direalisasikan.
BACA JUGA: Hari Ini, Seluruh Desa Diminta Gerakkan Aksi PSN Serentak
BACA JUGA:Tentukan Titik Koordinat Pembangunan Tower BTS Ulok Kupai
Semuanya akan dikerjakan di TA 2024. Tapi entah kenapa sampai hari ini belum ada tanda-tanda," ujar Ketua FKKD Napal Putih, Hosen Basri, saat dikonfirmasi Radar Utara, Jumat, 26 April 2024.
Hosen berharap, agenda pembangunan terhadap dua ruas jalan di Kecamatan Napal Putih itu dapat direalisasikan sesuai rencana awal pemerintah.
Mengingat akses jalan di dua link jalan kabupaten itu kondisinya masih berupa tanah dan mengalami kerusakan parah sejak puluhan tahun.