Apabila zat CO2 ini bercampur dengan air (H2O), maka hal ini akan membentuk H2CO3 atau sama dengan cuka.
Karena senyawa tersebut akan mampu merubah sifat air minuman menjadi asam karbonat yang bersifat asam.
Dengan demikian, pada saat meniup makanan dan minuman panas, karbon dioksida yang keluar dari mulut.
Akan mengikat uap minuman dan akan dapat menghasilkan asam karbonat.
BACA JUGA:Jangan Sampai Terlewatkan! Ini 9 Khasiat Daun Cincau Hijau Bagi Kesehatan
Selain itu hal ini juga dapat mempengaruhi tingkat keasaman dalam darah.
Bahkan, jika hal ini terjadi maka akan membuat darah menjadi lebih asam dari yang seharusnya, akhirnya pH darahpun ikut menurun.
Apabila kadar keasaman darah tidak normal, maka akan menimbulkan risiko terkena penyakit serius.
2. Dengan melakukan meniup makanan dan minuman yang masih panas itu.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Cara Mengobati Mata Katarak Dengan Obat Alami
BACA JUGA:Berikut 7 Cara Menghindari Petir Saat Hujan Agar Tak Jadi Korban
Dapat menyebarkan virus, bakteri, dan partikel-partikel berbahaya lainnya.
Perlu untuk diketahui, ternyata rongga mulut merupakan sarang mikro-organisme baik dan buruk.
Karena didalamnya terdapat sisa-sisa makanan, yang kemungkinan akan membusuk.