Namun, pada umumnya kebiasaan meniup minuman, apabila terdapat kotoran masuk kedalamnya.
Padahal, Rasulullah SAW sudah mengajarkan bagaimana tatacara untuk mengeluarkannya, selain dengan cara ditiup.
Dari salah satu riwayat, diceritakan bahwa Nabi SAW perna ditanya oleh seseorang,
"Wahai Rasulullah, ada kotoran (didalam minuman), kotoran tersebut menyerupai serbuk kayu atau sejenisnya yang sebenarnya dapat ditiup untuk mengeluarkannya.
Akan tetapi, "Rasulullah " beliau menjawab," Tuangkanlah."
Di dalam riwayat tersebut, Rasulullah SAW memberitahu bagaimana cara membuang kotoran yang hinggap di dalam minuman yaitu dengan cara menumpahkan sedikit airnya, dengan cara tersebut kotoran akan hilang dan solusi dengan cara meniup dapat dihindari.
Sama halnya juga dengan makanan, apabila terdapat kotoran hinggap, maka caranya dibuang dengan menggunakan sendok diambil, dan tidak perlu ditiup.
BACA JUGA:WASPADA...Orang Ini Mesti Menghindari Minum Air Kelapa. Apakah Termasuk Kamu?
BACA JUGA:Tidak Sekedar Menjadi Masakan! Ini Sederet Manfaat Kembang Kol Bagi Kesehatan yang Tak Terduga.
2. Alasan adanya larangan meniup minuman dan makanan menurut ilmiah;
Sebagaimana dijelaskan oleh Abdul Syukur Al-Azizi, yang dimuat didalam buku islam ilmiah menjelaskan alasan adanya larangan meniup makanan dan minuman panas disisi ilmiah.
Alasanya adalah karena dapat membahayakan kesehatan, hal ini sudah dibuktikan dengan cara melakukan penelitian,yakni;
1. Udara yang keluar lewat tiupan napas tersebut, merupakan udara yang mengandung zat karbon dioksida (CO2).