RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Kue lebaran menjadi salah satu hidangan yang wajib dihidangkan saat hari raya idul Fitri.
Selain rasa yang lezat,kue lebaran adalah cemilan yang enak yang bisa disantap oleh semua orang.
Misalnya nastar, kastengel, putri salju, semprit, kue lidah kucing, kue kuping gajah dan sebagainya.
Akan tetapi, saking banyaknya yang disiapkan, seringkali membuat kue Lebaran tidak habis, bahkan hingga beberapa pekan setelah Hari Raya.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Deretan Tanaman Termahal di Indonesia yang Mencapai Ratusan Juta
BACA JUGA:Selain Seledri, 5 Jus Ini Terbaik Untuk Diet Serta Menurunkan Berat Badan
Biasanya, kue kering lebih tahan lama daripada kue basah.
Jika tidak disimpan dengan benar, kue kering Lebaran tidak dapat bertahan lama, karena berjamur, lembek, atau berbau tengik.
Oleh karena itu, penting untuk meletakkan kue kering dengan tepat.
Ada beberapa cara menyimpan kue kering lebaran agar tetap awet dan tidak berjamur.
BACA JUGA:Pusing Berat Badan Naik Usai Lebaran! Ini 7 Rekomendasi Minuman yang Ampuh Pangkas Berat Badan
BACA JUGA:Selain Mengobati Mata, Ternyata Wortel Menyimpan 5 Khasiat Ini...
Dengan begitu, kue lebaran tetap bisa di konsumsi hingga beberapa hari setelah lebaran.
1. Pilih Toples Plastik
Agar kue lebih awet, cobalah untuk menyimpan kue di dalam toples yang berbahan plastik.