RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Cabai sempat meroket harganya di level Rp 100.000 perkilogram, tempo sehari, kemudian anjlok hingga 50 persen menjelang penghujung libur lebaran.
Sebelumnya, pantauan selama ramadhan hingga penghujung libur idul fitri, di pasar tradisional seperti Pasar Purwodadi Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, harganya di angka Rp 80.000/kilogram.
Cabai merah ini, sempat di harga Rp 45 ribu perkilogramnya yang membuat masyarakat lebih sumringah.
Namun menariknya, di tengah hingar bingar harga cabai yang mahal. Kondisinya tidak begitu dirasakan secara massif pada petani.
BACA JUGA:KPU Segera Mulai Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan
BACA JUGA:Momentum Idul Fitri 1445 H, Pemprov Bengkulu Ajak Masyarakat Perkuat Silatuhrahmi dan Sinergitas
Sindikasi monopolistik di pasaran, terindikasi menjadi dalang di balik situasi yang secara nasional pun, sulit dikendalikan oleh pemerintah. Lebih-lebih di daerah.
Lonjakan harga yang kian parah, terjadi pada cabai rawit. Rasa pedas si cabai yang berasal dari senyawa antioksidan yakni capsaicin itu, mengantarkan cabai rawit berada di tangga tertinggi.
Perkilogramnya, tembus di harga Rp 100 ribu perkilogramnya. Konsistensi kenaikan, juga terjadi pada varietas tanaman yang rasa pedasnya tengah menjadi obyek penelitian untuk kepentingan dunia medis ini.
Catatan selama sepekan sebelum lebaran, harganya bergerak konsisten naik mulai dari Rp 75.000 perkilogramnya hingga sempat bertahan relatif lama di harga Rp 80.000 perkilogramnya, beberapa lama.
BACA JUGA:Ini Dia Penyebab Ban Kendaraan Cepat Habis. Perhatikan 6 Hal Ini...
BACA JUGA:BREAKING NEWS!! Kabarnya, Warga Tanah Harapan Tewas Diterkam Buaya di Sungai Selagan
Hal tersebut turut diungkapkan, Santi Karmila, salah satu pedagang makanan matang di bilangan Pasar Purwodadi Arga Makmur, Bengkulu Utara (BU), Provinsi Bengkulu.
Kata dia, sejak kemarin hingga Senin, 15 April 2024, harga cabai yang sempat menyentuh angka Rp 100.000 perkilogramnya, sudah menjadi Rp 50.000,- perkilogramnya.
"Alhamdulillah, sudah turun. Udah 2 hari yang lalu, termasuk hari ini," ungkapnya saat dibincangi di lokasi usahanya, Senin, 15 April 2024.