Hal ini akan membuat mukena yang basah menjadi semakin lembab.
Gantunglah mukena dengan hanger untuk mencegah tumbuhnya jamur.
5. Cuci Mukena Paling Lama Dua Minggu Sekali
Untuk memastikan mukena yang dipakai tetap bersih dan wangi, usahakan untuk mencucinya setelah pemakaian maksimal dua minggu.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Begini Cara Membersihkan Karet Pintu Kulkas yang Membandel
BACA JUGA:Bantu Kekuatan Otak Ketika Kurang Tidur, Cukup Lakukan Ini Selama 20 Menit
Kamu bisa mencucinya dengan menggunakan air dingin dan menjemurnya di tempat yang teduh.
Saat mencuci, hindari menggosok atau menyikat mukena karena akan merusak serat kain dan membuatnya tak awet.
6. Hindari Penggunaan Pemutih Secara Berlebihan
Saat mukena sudah terlanjur berjamur, biasanya orang akan memakai cairan pemutih untuk membersihkannya.
Namun, cara ini ternyata juga memiliki dampak yang buruk terhadap serat kain.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Tips Bikin Ketupat Khas Lebaran Agar Pulen dan Tidak Buyar
BACA JUGA:Api Obor, Lestarikan Budaya, Syiar Agama Memaknai Idul Fitri
Kain mukena yang terkena cairan pemutih secara terus-menerus akan membuatnya kusut dan rapuh.
Selain itu, warnanya juga akan pudar meski warna mukena mu putih.
Kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti cuka atau jeruk nipis untuk menghilangkan jamur.