Tidak heran jika bubur ini dinilai penuh gizi, dan memiliki rasa yang sangat segar. Sayuran seperti kangkung, pakis, dan daun kesum menjadi campuran yang menyehatkan.
BACA JUGA:Peringkat Indonesia naik 8 peringkat, Erick Thohir ajak tim bekerja lebih keras
BACA JUGA:Petani Bengkulu Hadapi Krisis, Edi Tiger: Jual Sawah Demi Pendidikan Anak
Untuk rasa pedasnya, banyak orang mengira bahwa Bubur Pedas Sambas ini memiliki rasa pedas yang berasal dari cabai. Padahal tidak.
Rasa pedasnya berasal dari lada saat bumbu beras disangrai. Bubur Sambas sendiri rasanya tidaklah sangat pedas, tetapi rasa pedasnya sedikit saja.
Menyantap Bubur Pedas Sambas akan makin nikmat jika ditemani gorengan ikan teri, bawang, kacang tanah, kecap, dan jeruk. Teksturnya gurih dan segar, tentunya lebih enak disantap saat masih hangat.
Seiring berjalannya waktu bubur ini tidak hanya tersedia di Sambas saja. Sekarang, Bubbor Paddas dapat kita jumpai di negara tetangga yakni Serawak, Malaysia. Di Pontianak dan Singkawang, satu mangkuk Bubur Pedas Sambas harganya Rp 7 ribu sampai Rp 10 ribu saja.
BACA JUGA:Kemendikbudristek dan Komisi X DPRI Bahas Ferienjob hingga Seleksi Guru ASN PPPK
BACA JUGA:Pondok Ramadhan SMAN 015 Bengkulu Utara, Pelopor Pembentukan Karakter SDM Unggul
Resep Bubur Pedas
Bahan:
250 gr beras, cuci bersih
100 gr kelapa setengah tua, parut
2 lembar daun salam
2 batang serai, memakan
2 cm lengkuas, memarkan