MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, akan mempercepat proses serapan anggaran yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2024 yang jumlahnya mencapai Rp4,9 miliar.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, MSi mengatakan. Rencannya, dana sebesar itu akan digunakan untuk sejumlah kegiatan fisik.
Salah satunya yaitu, rehabilitasi kolam balai benih ikan (BBI) di Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang.
Lalu pembelian peralatan tangkap nelayan, rehab los pasar ikan, pengadaan sarana dan prasarana kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan). Seperti benih ikan, sareng, dan lainnya.
BACA JUGA: Fogging Bukan Langkah Jitu Cegah Penyakit DBD
BACA JUGA:Dilarang Jualan Takjil di Bundaran Kota Mukomuko
"Dari sebanyak Rp4,9 miliar anggaran DAK yang kita dapatkan tahun 2024 ini. Yang saya ketahui, untuk rehab tiga kolam BBI itu disediakan Rp500 juta, rehab Los pasar ikan sebanyak Rp600 juta, pembelian peralatan tangkap nelayan sebesar Rp1,7 miliar dan yang lainnya," katanya.
Dari sekian banyak kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko tahun ini.
Sistem pengerjaannya ada yang tender, ada yang penunjukan langsung (PL) dan ada yang sistem e-katalog.
Eddy menyatakan, untuk pengadaan peralatan tangkap nelayan, seperti mesin, jaring dan lainnya.
BACA JUGA:Rumah Makan Dilarang Buka Selama Ramadhan
BACA JUGA:Longsor di Lubuk Gedang Sudah Dilaporkan ke BWSS Bengkulu
Menggunakan sistem e-kalaog. Atau pembelianya langsung ke pihak penyedia atau pabriknya.
Sedangkan untuk rehap Los pasar dan regabilitasi kolam BBI, nantinya dilakukan dengan sistem kontraktual.
"Keinginan kami di bulan ini seluruh kegiatan sudah bisa kita laksanakan. Sehingga pekerjaan fisik yang didanai dari DAK tidak terlambat. Sebab kita diberikan waktu sampai di tanggal 10 Juni 2024," jelasnya.