KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Banjir dan tanah longsor terjadi di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera pada Sabtu, 10 Maret 2024, kemarin.
Dilansir dari BPBD Pesisir Selatan, setidaknya ada 16 korban yang dilaporkan menjadi korban meninggal dunia dalam insiden bencana alam tersebut.
Dan dua dari 16 korban yang dilaporkan sementara oleh BPBD Pesisir Selatan itu.
Ternyata merupakan pasangan suami istri (Pasutri) asal Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara bernama M Ali Amin, 61 tahun dan istrinya bernama Erlindawati, 50 tahun.
BACA JUGA:Menyapa Juhaili, Caleg Provinsi dengan Suara Tertinggi
BACA JUGA:Hari Ini Ogoh-ogoh Diarak, Juga di Bengkulu Utara
"Diinformasikan kepada kami bahwa ada warga Bukit Makmur yang menjadi korban meninggal dunia akibat tanah longsor dan banjir yang terjadi di Pesisir Selatan. Dan setelah kami berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat ternyata benar, kedua korban yang dilaporkan meninggal dunia dalam musibah tanah longsor itu adalah warga Desa Bukit Makmur," ungkap Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, SIK, MH, melalui Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH kepada wartawan Minggu, 10 Maret 2024.
Diungkapkan Kapolsek, pada saat peristiwa longsor dan banjir itu terjadi.
Kedua korban yang berstatus Pasutri, ini berangkat ke Padang menggunakan kendaraan travel.
"Hasil komunikasi yang dilakukan Pemdes Bukit Makmur, kedua jenazah dimakamkan di Sumatera Barat tempat orangtuanya," demikian Kapolsek.
Korban Tanah Longsor di Sumbar Merupakan Bidan di PKM Bukit Makmur
BACA JUGA:Menyapa Juhaili, Caleg Provinsi dengan Suara Tertinggi
BACA JUGA:Hari Ini Ogoh-ogoh Diarak, Juga di Bengkulu Utara
Dari informasi dan data yang berhasil dihimpun oleh Radar Utara Minggu, 10 Maret 2024 hari ini.