RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kampus merupakan episentrum penting, dalam pelaksanaan pembangunan daerah bahkan nasional.
Secara praktik, keterlibatan kampus ini sudah sangat jelas. Lembaga pendidikan itu, menjadi komposan prinsip dan wajib saat rancang bangun regulasi dalam format naskah akademik.
Wakil Bupati atau Wabup Bengkulu Utara (BU), Arie S Adinata, SE, MAP atau ASA, pernah menyampaikan pandangannya tentang pentingnya kampus dalam laju pembangunan di daerah.
ASA yang saat itu mewakili Pemda BU dalam Wisuda Universitas Ratu Samban atau Unras, menyampaikan apresiasinya atas capaian kerja perkuliahan yang telah dituntaskan para wisudawan dan wisudawati yang telah merampungkan studinya.
BACA JUGA:Luasan Sawah di Bengkulu Utara Terus Menciut
BACA JUGA: Pengadaan Mesin dan Jaring Nelayan Disiapkan Rp1,7 Miliar
Politisi muda dari PDIP itu sempat memberikan motivasi para peserta wisuda, untuk memberikan kiprah-kiprah positif dan nyata kepada masyarakat dan daerah.
Kata dia, wisuda bukan merupakan akhir. Tapi merupakan tangga perjalanan yang harus kembali dilanjutkan.
"Sesuai dengan keilmuan yang telah diperoleh selama di bangku kuliah," kata Wabup ASA, saat itu memotivasi.
Catatan Radar Utara, kalender perguruan tinggi itu, digelar Unras pada Kamis, 21 Desember 2023 lalu.
Kampus terbesar sekaligus pertama di kabupaten tersebut, mewisuda mahasiswanya yang terdiri dari tujuh program studi atau prodi.
BACA JUGA:Meriahnya Pawai Sambut Ramadan di Bengkulu Utara
BACA JUGA:Mau Aki Motor Tetap Awet dan Tidak Cepat Soak? Ikuti 9 Langkah Ini...
Aktivitas wisuda itu pun, sontak menjadi episentrum ekonomi dadakan yang membangkitkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah.
Tujuh prodi itu meliputi Ilmu Administrasi Negara (S1), Ilmu Komunikasi (S1), Agroteknologi, Budidaya Perairan (S1), dan Program Studi Keperawatan (D3).