Sekda BU, H Fitriansyah, S.STP, MM, saat membuka FGD, menyampaikan gelaran acara yang turut dibarengi paparan data-data statistik yang mengait langsung dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah ini sangatlah penting.
"Karena statistika, merupakan bagian penting, prinsip dan baku dalam kerja-kerja dan rancang bangun program sampai dengan rujukan kebijakan pemerintah dalam kapasitasnya sebagai penyuplai data resmi pemerintah," kata Sekda.
BACA JUGA: Bupati dan Wabup Bakal Gelar Safari Ramadhan di 15 Kecamatan
BACA JUGA:Tingkatkan Pendapatan Sektor PKB, DPRD Provinsi Bengkulu Minta Pemda Gencar Sosialisasi
Maka menjadi penting, pemaparan yang dibarengi dengan diskusi secara komprehensif dilakukan secara aktif, sehingga akan menjadi bagian dari mitigasi program untuk tahun-tahun mendatang.
"Selain itu, kualitas paparan statistika yang mencakup lintas lini sangat memberikan dukungan positif, tidak hanya pada arah kebijakan, tapi juga akan mendukung iklim investasi," tegasnya.
Sekda juga turut memberikan apresiasi yang tinggi kepada BPS Kabupaten Bengkulu Utara yang menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Sangat dipahami, lanjut dia, salah satu output kerja dari BPS adalah menjadi rujukan pusat dalam penetapan Dana Alokasi Umum (DAU) saban tahunnya.
BACA JUGA: Pemkab Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Selama Puasa Ramadhan
BACA JUGA: Soal Rekrutmen CPNS, BKPSDM Input Kebutuhan Pegawai di Mukomuko
"Maka sinergi apik yang profesional sebagai hubungan antar lembaga ini, merupakan satu hal yang sangat strategis," tegasnya mengapresiasi.
Terpisah, Kepala BPS BU, Iin Inayati, SE, menerangkan FGD paparan Bengkulu Utara dalam angka, menjadi komitmen bagi BPS dalam pelaksanaan fungsi dan kinerja statistika di daerah.
"Karenanya dalam FGD tersebut, selain diawali dengan paparan juga diisi dengan kegiatan interaktif bersama dengan peserta FGD," kata Iin, menjelaskan.
Mengulas materi, Iin bilang, acara yang digelar Selasa, 20 Februari 2024 di Central Comand Pemkab BU tersebut, turut disampaikan beberapa hal penting bersama dengan stakeholder terkait yang hadir.
"Turut dipaparkan juga soal indikator strategis daerah dalam kurun waktu 2018-2023," ungkapnya.
BACA JUGA: Bapelitbangda Gelar Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD Tahun 2025