Beda Bahasa dan Dialek Versi Kantor Bahasa

Senin 04 Mar 2024 - 21:02 WIB
Reporter : Benny Siswanto
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO -  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI bahasa setidaknya memiliki beberapa artian. 

Pertama, diartaikan sebagai sistem lambang bunyi yang arbitrer (sewenang-wenang atau manasuka,red), yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat. 

Tujuannya, masih dalam penjelasan KBBI, adalah untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri; 

Selain itu, bahasa juga berarti ; percakapan atau perkataan yang baik; tingkah laku yang baik; sopan santun; budi bahasa atau perangai serta tutur kata. 

BACA JUGA:Selamat, Pemda Bengkulu Utara Raih Piala Adipura

BACA JUGA:Ini Catatan BMKG soal Gempa 5,6 SR di Bengkulu Utara

Pada prinsipnya, masih dalam artian diatas, menunjukkan sifat dan tabiat seseorang (baik buruk kelakuan menunjukkan tinggi rendah asal atau keturunan);

Sedangkan dialek, memiliki pemaknaan yang berbeda. Masih menjumput penjelasan dalam KBBI, menjelaskan soal makna dari dialek itu sendiri. 

Dijelaskan, dialek adalah variasi bahasa yang berbeda-beda menurut pemakai. Contohnya, bahasa dari suatu daerah tertentu, kelompok sosial tertentu, atau kurun waktu tertentu);

Dalam perkembangannya sebagai bagian dari laju aktivitas sosial masyarakat, dialek juga terbagi dalam beberapa jenis yang merujuk pada beberapa fungsi. 

BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Bapok, DPRD Provinsi Bengkulu Dukung OP Digelar

BACA JUGA: Literasi Keuangan Dinilai Beri Dampak Perkembangan Ekonomi

Pertama, regional dialek. Jenis dialek ini cirinya dibatasi oleh tempat. Dicontohkan, dialek Melayu Manado, dialek Jawa Banyumas;

Berikutnya, sosial dialek yang dipakai oleh kelompok sosial tertentu. Contohnya, dialek wanita dalam bahasa Jepang;

 

Kategori :