RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Gempa dengan magnitudo paling kuat di Kabupaten Bengkulu Utara awal Maret 2024, kekuatannya mencapai 5,6 Skala Richter.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, kemudian mengabarkan, guncangan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Membaca paparan resminya, BMKG menerangkan, gempa itu terjadi Senin, 04 Maret 2024 pukul 09.48.23 WIB.
Episenter gempa, berada di wilayah Pantai Selatan Bengkulu Utara, Bengkulu sebagai gempa tektonik.
BACA JUGA:Ingat! Jangan Sampai Kebanyakan. Segini Jumlah Konsumsi Gula Dalam Sehari
BACA JUGA: Tiga Mesin Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,73° LS ; 102,19° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 Km arah BaratDaya Enggano, Bengkulu Utara, Bengkulu pada kedalaman 18 km.
Dijabarkan pula BMKG, dengan memperhatikan jenis dan mekanisme gempabumi yang terjadi dengan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal yang diakibatkan adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dibawah lempeng Eurasia.
BACA JUGA:Jadi Runner Up, Sujono: Bersiap Kerjakan Urusan Berikutnya
BACA JUGA:Sikapi Status Jalan Harus Serius. Ini Dampaknya...
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Lebih rinci, kejadian itu berdampak dirasakan di daerah Enggano dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Liwa dan Semangka dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
BACA JUGA: Hasil Pemetaan KBP, Ini Bahasa dan Dialek Yang Dimiliki Bengkulu
BACA JUGA: Bangun Off-Take dan Reservoir, Bangunan Ilegal Dibongkar
Dicatat pula, dari pantaua sistem terkait gempa susulan hingga pukul 10.01 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
Rekomendasi:Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*
Kepahiang, 04 Maret 2024
Kepala Stasiun Geofisika Klas III Kepahiang
Anton Sugiharto, S.Kom.