RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tiongkok terus menempatkan diri di jajaran hampir di seluruh sistem ekonomi dunia. Terlepas dari pro dan kontra negara komunis itu.
Salah satunya, lewat SANY. Perusahaan yang berkeududkan di Industrial Park, Economic and Technological Development Zone, Changsha, Hunan, China itu.
Ditukil dari laman resminya, perusahaan ini menjelaskan, sejak tahun 1989, SUNY menyampai visi dan misinya yang sebar nomor satu.
Visi SANY untuk membangun perusahaan kelas satu, membina karyawan kelas satu, dan memberikan kontribusi kelas satu kepada masyarakat tidak pernah goyah.
SUNY Perusahaan Tiongkok di Proyek Abisius Neom di Arab Saudi-Radar Utara/Benny Siswanto-
BACA JUGA:Pesan Kepada Guru dari Jokowi pada Kongres XXIIII PGRI
BACA JUGA:Sambut Ramadhan, Harga Kebutuhan Bahan Pokok Masih Bertahan & Mahal
"Kami berfokus untuk memberikan nilai kepada pelanggan, karyawan, pemegang saham, dan masyarakat dengan menawarkan produk dan layanan berkualitas tinggi," ungkap manajemen perusahaan di portal resminya.
Perusahaan ini menyediakan lingkungan kerja yang penuh peluang, mengeluarkan laporan keuangan untuk memenuhi harapan investor.
Tak ketinggalan, mengerahkan pengaruh untuk membantu mereka yang membutuhkan. SANY Group adalah perusahaan terkemuka di industri peralatan kelas atas.
Sejarahnya, pada tahun 1986, Liang Wengen, Tang Xiuguo, Mao Zhongwu, dan Yuan Jinhua mendirikan Pabrik Bahan Las Hunan Lianyuan di Lianyuan.
BACA JUGA: Wajib Coba! Ternyata Teh Bunga Kopi Lebih Sehat Dari Kopi Biasanya? Simak Faktanya
BACA JUGA:Rehabilitasi SMKN 3 Kota Bengkulu, Saidirman: Kita Lakukan Upaya Pemulihan
Dalam laju bisnisnya, secara resmi berganti nama menjadi SANY Group 5 tahun kemudian. Kini lebih dari 20 pusat Litbang dan basis manufaktur di seluruh dunia.
Dalam tiga dekade terakhir, perusahaan itu terus memperluas bisnisnya ke beragam segmen.