Lebih jauh, Kapus menegaskan, bahwa penanganan DBD ini tidak cukup dengan mengandalkan peran petugas medis.
Tetapi kata Kapus, perilaku dan pola hidup masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya juga berperan penting dalam mengatasi dan mengendalikan serangan DBD.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Dengan menerapkan 3M yang meliputi menutup penampungan air, menguras tempat penampungan air minimal satu kali dalam seminggu dan mendaur ulang atau mengubur barang-barang bekas yang bisa memicu genangan air dan menjadi tempat berkembang biak nyamuk," imbaunya.
BACA JUGA:Program Ketahanan Pangan Desa, Waspada Ternak Dari Luar Daerah
BACA JUGA: Berproses di Kabupaten, Berharap Awal Maret Cair. Ini Prioritas Wajib Dana Desa...
"Mudah-mudahan jika upaya ini dapat dilakukan, masyarakat akan terhindar dari DBD. Khususnya dalam menghadapi kondisi cuaca yang hari, ini tidak menentu. Masyarakat harus waspada," demikian Kapus. (*)