BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menargetkan pada tahun depan terjadi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam mewujudkan target tersebut, evaluasi program kegiatan tahun 2023 dilakukan, dimana hasilnya nanti menjadi acuan dalam perencanaan atau penyusunan program tahun 2024 untuk meningkatkan PAD.
Asisten II Setdaprov Bengkulu, RA. Denni, SH, MM mengemukakan, sebelumnya telah dilakukan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Tim Pembina Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat). Rakernis ini dihadiri Dirlantas Polda Bengkulu, jajaran perwira, dan Tim Pembina Samsat Provinsi Bengkulu. "Tujuan Rakernis adalah untuk mencapai sejauh mana pencapaian program yang telah direncanakan selama tahun 2023 dan menyusun rencana program untuk tahun 2024. Evaluasi menjadi penting untuk menilai apakah target PAD telah tercapai pada triwulan ketiga tahun 2023. Jika belum tercapai, perlu dievaluasi kendala yang mungkin muncul," ungkap Denni. Ia menerangkan, PAD dari sektor pajak kendaraan bermotor telah menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Sehingga perlu ditekankan pencapaian ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak. "Terutama dalam upaya meningkatkan PAD, khususnya pada sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)," kata Denni. BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Perpanjang Pinjam Pakai Tanah BMN di TMII Pemprov Bengkulu melalui program pemutihan PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) telah berhasil mendorong partisipasi masyarakat. Sebanyak 108.385 kendaraan bermotor telah mengikuti program ini, hingga menghasilkan pendapatan sebesar lebih dari Rp 67 miliar dari bulan Mei hingga Agustus 2023. "Kita terus menekankan untuk mengoptimalkan PAD, kolaborasi antara Pemprov Bengkulu dan kantor Samsat di seluruh kabupaten/kota sangatlah penting. Ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan PAD, yang memiliki pengaruh besar dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah," demikian Denni. (tux)
Kategori :