MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah melayangkan surat kepada Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.
Agar segera menangani jalan milik Provinsi di Desa Resno, Kecamatan V Koto yang kini terancam jebol akibat erosi. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT ketika dikonfirmasi, Minggu 25 Februari 2024 mengatakan.
Terancam jebolnya jalan milik Provinsi di desa itu berawal dari banjir yang meluap di belakang Desa Resno.
Ia mengatakan, untuk pembuangan luapan air di belakang desa ke sungai manjunto. Ada saluran air yang memotong jalan Provinsi dengan dipasang gorong-gorong. Namun sangat disayangkan, gorong-gorong tersebut tersumbat berbagai macam sampah.
BACA JUGA:Program Jaminan Kesehatan Bagi Warga Diklaim Bupati Sudah 99 Persen
BACA JUGA:Gubernur Ajak Kepala Daerah Besinergi Membangun Daerah
"Paling banyak sampah pelepah kelapa sawit. Jadi pada saat air di belakang desa itu melimpah, gorong-gorong jalan Provinsi itu tidak mampu menampung derasnya debit air. Akhirnya air meluap dan mengikis badan jalan sepanjang 50 meteran," tegas Apriansyah.
Dengan kondisi itu, pihaknya mengaku sudah menginformasikan ke dinas PU Provinsi Bengkulu. Agar segera menanganai. Karena sekarang sedang musim hujan.
Tetapi hingga sekarang, pihak Provinsi belum juga turun ke lokasi untuk melihat kondisi jalan di Desa Resno itu.
Akibat belum adanya penanganan dari provinsi, maka pemerintah desa mengambil inisiatif untuk menggali dan membuang sampah-sampah yang ada di gorong-gorong yang tersumbat tersebut.
Sehingga air kini bisa mengalir dan banjir di desa bisa diselesaikan. Namun akibat dari penggalian itu, ada beberapa bangunan badan jalan yang longsor dan juga berdekatan dengan rumah warga. Pihak pemerintah kabupaten sudah meninjau bagaimana untuk mengatasi longsor tersebut.
BACA JUGA:Pemkab Apresiasi Arahan Gubernur Soal Pendirian Perguruan Tinggi di Mukomuko
BACA JUGA:Bangun Rumah Milik Korban Kebakaran, Warga Malin Deman Galang Dana
"Satu sisi banjir yang sudah aman tapi ada persoalan baru yaitu longsor yang mengakibatkan terancamnya rumah masyarakat di sekitar jalan tersebut. Dan kami kembali surat PU Provinsi untuk segera melakukan upaya dan penanganan sebelum rumah warga yang berdekatan dengan jalan ambruk ke sungai akibat longsor," jelasnya.
Jika dalam waktu dekat ini pihak provisni belum juga bergeming melakukan penanganan. Dinas PU Kabupaten Mukomuko akan melakukan upaya penanganan secara darurat. Agar jalan milik Provinsi dan juga rumah milik warga desa itu bisa selamat dari ancaman longsor. Ia juga menyampaikan, peristiwa yang terjadi di Desa Resno hendaknya menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak membuang sampah di saluran air.