RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Proyek APBN senilai Rp 108,9 miliar untuk Pasar Purwodadi Arga Makmur, kick off pengerjaannya, diresmikan Bupati Bengkulu Utara (BU), Ir H Mian, Senin, 19 Februari 2024, sekitar Pukul 15.12 WIB.
Dukungan pusat atas usulan daerah, menyikapi musibah kebakaran terparah di areal pasar yang Bestek Bangunan atau Detail Engineering Design (DED) dipantau langsung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tahun lalu itu, menjadi dukungan terbesar dari pusat untuk daerah.
"Kami atas nama pemerintah daerah, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, yang mendukung penuh pembangunan pasar yang terbakar 5 April 2021 silam," ujar Bupati yang didampingi Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu, Dendy Kurniadi, ST, MT.
Proyek APBN senilai Rp 108,9 miliar untuk pembangunan Pasar Purwodadi Arga Makmur, kick off pengerjaannya diresmikan Bupati Bengkulu Utara (BU), Ir H Mian, Senin, 19 Februari 2024-Radar Utara/ Benny Siswanto -
"Dengan mengucapkan Bismillahirrmanirrohim, groundbreaking pembangunan Pasar Purwodadi Arga Makmur, dimulai," terus Bupati disambut tepuk tangan para undangan yang hadir, termasuk unsur Forkopimda dan pejabat teras daerah sampai dengan jajaran jenjang Kementerian PUPR di daerah.
BACA JUGA: Ini Alasan KPU Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang di 1 TPS Penarik Mukomuko
BACA JUGA: Selisih 2 Suara Sah, PPK Ini Terpaksa Bongkar Kotak dan Hitung Ulang
Dikatakan Bupati Mian, dukungan pusat atas anggaran yang sangat luar biasa berdasarkan pagunya sebesar Rp 120 miliar itu, merupakan sebuah perjuangan yang cukup lama.
Namun yang paling penting lagi, kata dia, yang menunggu lebih lama lagi dari kabupaten ini juga sangat banyak.
Tapi, terusnya lagi, dengan upaya dan sinergi yang dilakukan pemerintah daerah dengan pusat, usulan daerah menyikapi keterbatasan fiskal yang terjadi dan kemudian disetujui pusat. Merupakan satu hal yang patut menjadi apresiasi dan kabar baik bagi komunitas pedagang.
"Kita targetkan paling lama nanti saat ulang tahu Kota Arga Makmur Oktober nanti, sudah bisa dipergunakan, itu targetnya," ujar Mian sembari berpadu pandang dengan Kepala BPPW juga ke arah manajemen KSO PP Urban - Burniat selaku pelaksanaan, menandakan sinergi dalam proyeksi waktu.
BACA JUGA: Groundbreaking Proyek Pasar Purwodadi Rp 109 Miliar
BACA JUGA:Ini Link Progres Usulan Nomor Induk PPPK Terbaru
Ditekankan pula oleh Bupati, bahwa pembangunan Pasar Purwodadi dengan nilai kontrak sebesar Rp108.982.093.618, juga mengusung konsep pembangunan infrastruktur hijau.
Secara tegas, Bupati menegaskan, model pembangunan yang menjadi pra syarat di Kementerian PUPR, akan menyediakan space untuk lingkungan hijau yang peruntukkannya, agar tidak disalahgunakan.