Omzet Bisa Tembus Rp30 Juta Per Bulan, 3 Jenis Usaha Ternak Ini Tak Butuh Waktu Lama!

Kamis 09 Nov 2023 - 09:53 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

RADAR UTARA - Meraup keuntungan besar dengan modal minim dan sekecil-kecilnya, merupakan sebuah prinsip ekonomi dalam menjalankan usaha. Tertarik dengan penerapan prinsip itu, 3 jenis usaha ternak dan bisnis ini, mungkin dapat dikembangkan. 

Menariknya, jenis usaha ini cukup mudah, simpel dan dapat dikembangkan dimanapun baik di daerah perkotaan maupun di wilayah pedesaan. Usaha ternak, tak semata membutuhkan modal yang besar agar dapat mengembangkannya. Cukup dengan modal minim, maka dalam waktu relatif lebih singkat. Sudah dapat melihat perkembangan hasilnya bahkan omzetnya bisa puluhan juta rupiah. 

Terlebih lagi, dewasa ini, usaha ternak merupakan salah satu dari jenis wira usaha dengan peminat tertinggi. Selain menghitung peluang pasar dan potensinya yang cukup menjanjikan. Faktanya, jika ditekuni dengan baik maka usaha ternak ini sudah terbukti mampu bertahan dalam situasi apapun. 

Dan terpenting, tentu saja, menghasilkan pendapatan yang tidak main-main karena dalam hitungan sehari, bisa menembus keuntungan mulai dari Rp300 ribu hinggga Rp2 juta. Terlebih, usaha ternak itu diprioritaskan pada kebutuhan yang pangsa pasarnya cukup luas dan selalui dicari produknya.

Lewat artikel singkat ini, radarutara.bacakoran.co berbagi sekelumit informasi yang berkaitan dengan beberapa jenis usaha ternak yang bisa dipanen dalam waktu singkat. Tentunya, untung berlipat, mudah dan tak membutuhkan banyak modal. 

Diulas dari sejumlah sumber, berikut 3 inspirasi usaha ternak yang memiliki potensi besar dengan keuntungan yang menjanjikan. Diantaranya: 

1. Beternak Ikan Hias

Ini merupakan peluang dan potensi usaha yang dapat dikembangkan untuk mendapatkan pundi penghasilan yang tak sedikit. Seperti kita tau, peminat ikan hias cukup banyak yang tentunya menjadi pelang pemasaran bagi pengusaha ikan hias itu.

Mulailah dengan membuka usaha ini dari kecil dengan hanya bermodal Rp300 ribu atau Rp500 ribu, sudah dapat mengaplikasikan usaha dan bisnis ini. Harga ikan hias di pasaran memang tak terlalu mahal, bervariasi mulai dari Rp3 ribu hingga Rp25 ribu. Kemudian dapat diestimasikan kebutuhan awal dengan membeli akuarium pada kisaran harga Rp200 ribu. 

Selanjutnya, hanya dibutuhkan pembelian pakan yang harganya juga bervariasi mulai dari Rp10 ribu. Usaha ini sudah banyak yang membuktikan, mampu mendatangkan penghasilan yang tidak sedikit. Bahkan, jika ulet, telaten dan fokus, bisa meraup untung hingga Rp2 juta perhari. Bayangkan saja, jika dikalkulasi sebulan 30 hari, cukup membuat terpesona, bukan!

2. Bisnis dan usaha ternak burung puyuh

Trend usaha burung puyuh memang tengah gencar diminati, saat ini. Perhitungan pertama yang membuat peminat usaha ternak puyuh ini melejit adalah waktu panen yang relatif cepat. Selain itu, produk burung puyuh bersama telurnya, juga memiliki target pasar yang jelas, terukur dan tak pernah mati. 

Usaha ini memiliki prospek yang cukup bagus karena semakin berkembangnya geliat usaha kuliner atau angkringan, rumah makan dan sejenisnya. Bakal sejalan dengan kebutuhan suplay burung puyuh. 

Sebagai gambaran awal, umumnya harga burung puyuh di pasaran senilai Rp8 ribu per ekor. Selanjutnya, dibutuhkan modal lain yakni membuat kandang yang asumsi biayanya diperkirakan cukup Rp200 ribu. Sedangkan harga pakan, masih cukup buat kantong pemula karena hanya dikisaran Rp10 ribu per Kg. 

Dengan demikian, wajar jika ada pengusaha ternak burung puyuh ini memiliki omzet yang menembus angka Rp30 juta per bulan. Dan pastinya, jangan ragu karena burung puyuh ini merupakan kebutuhan untuk konsumsi daging dan telur sehingga hampir dipastikan, tidak ada masalah dengan pemasarannya. Bahkan, semua usia membutuhkan burung puyuh baik daging maupun telurnya untuk dikonsumsi sebagai lauk sehari-hari. 

Kategori :