Plt Kadis Ketahanan Pangan BU, Abdul Hadi, S.Pt, M.Si, membenarkan, distribusi bansos beras itu, kembali disalur untuk periode Januari 2024.
BACA JUGA: Menyulap Sampah jadi “Keripik” Sumber Energi
BACA JUGA: Peningkatan Akses Air Bersih, Pemprov Bengkulu Dukung Percepatan Pembangunan SPAM Benteng Kobema
Dia juga membenarkan, disitribusi kali ini dilakukan oleh PT Pos Indonesia. Bulog dalam posisinya sebagai pemasok beras dengan kualifikasi medium itu.
"Kamis, 1 Januari 2024, penyaluran perdananya. Ditargetkan 6 Januari ini harus rampung," ujar Abdul Hadi, kemarin.
Disampaikan Abdul Hadi, antisipasi lonjakan kebutuhan pangan di daerah mulai dari momen Natal, tahun baru dan bulan ramadhan, menjadi bagian dari skenario perguliran bansos hingga saat ini.
Selain daerah, kata dia, tetap mempertahankan program-program improvisasi seperti yang telah berjalan selama ini. Koordinasi lintas sektor juga dilakukan, salah satunya dengan Bulog, PT Pos terkait proses distribusinya.
BACA JUGA:Pastikan Kelancaran PSN SPAM, Pemprov Bengkulu Siapkan Lahan Untuk Tanki Air
BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Harapkan Dukungan Masyarakat Dalam Pembangunan SPAM Regional Benteng Kobema
"Daerah tetap memiliki skenario itu. Selain terus menjalankan improvisasi yang sudah berjalan selama ini. Karena titik tekan semuanya adalah menjaga laju inflasi dan menjaga daya beli di masyarakat," jabarnya.
"Bapang yang disalurkan juga, memiliki indeks bantuan yang sama dengan tahun lalu," bebernya lagi.
Itu artinya, setiap penerimanya mendapatkan 10 kg berbasis Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bapang yang bakal disalurkan 6 bulan, Januari hingga Juni, Abdul Hadi menyampaikan, calon penerimanya telah melalui serangkaian proses verifikasi, khususnya dalam proses kondolidasi data-data calon penerimanya.
"Penerimanya sebanyak 36 ribu KPM," bebernya.
BACA JUGA:Senin Ini, KPU Mukomuko Distribusikan Logistik Pemilu 2024
BACA JUGA:Nakes di Mukomuko Disuntik Vaksin Hepatitis-B