MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mukomuko menyatakan.
Akan berupaya keras mengaktifkan kembali sebanyak 53 desa wisata di daerah ini.
Sebab hingga sekarang, dari sebanyak 53 desa wisata, baru ada lima desa wisata yang aktif pengelolaannya.
Lima desa itu diantaranya, desa wisata di Pulau Baru, Desa Arga Jaya. Desa Teluk Bakung, Desa Maju Makmur dan Desa Agung Jaya.
BACA JUGA:Pemilu, Kantor Dukcapil Tetap Buka
BACA JUGA:Ada Bantuan 150 Juta, Tapi Syaratnya Bikin Geleng-Geleng
"Benar, hanya ada lima desa wisata yang aktif. Sedangkan 49 desa wisata lainnya kurang aktif. Data itu per tahun 2023 lalu," kata Kepala Disparpora Kabupaten Mukomuko, Novria Eka Putra, S.STP.
Sedangkan sebanyak 49 desa wisata yang belum aktif hingga sekarang.
Jika mau saja dikelola dengan baik, maka akan menghasilkan pendapatan asli desa (PADes) yang cukup besar.
Baik PADes dari sektor karcis masuk, parkir, termasuk retribusi dari pedagang. Untuk mengaktifkan desa wisata, diakuinya bukanlah hal yang mudah.
BACA JUGA:Kebun Raya Bali Lengkapi Pesona Bedugul
BACA JUGA:Jejak Internasional Dua Pahlawan NasionalNamun butuh ketekunan dan keuletan. Dan tidak kalah pentingnya lagi mau belajar dan membangun jaringan terhadap pihak lain. Baik pihak swasta maupun pemerintahan.
"Kami dari dinas sudah tidak kurangnya mensuport kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di puluhan desa wisata yang belum aktif itu. Strategi sudah kita sampaikan, namun setelah kami evaluasi. Mereka belum menjalankanya," jelasnya.
Sedangkan untuk di tahun 2024 ini, ada sebanyak tiga desa wisata siap mengembangkan potensi wisata yang ada di desa.
Tiga desa tersebut diantaranya desa wisata di Setiabudi SP4 Kecamatan Teras Terunjam. Di desa ini ada potensi wisata yang cukup baik yaitu Danau Lebar.