BENGKULU, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu meminta agar peringatan Isra' Mi'raj 1445 Hijriyah / 2024 Masehi, dapat menjadi momentum untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah.
Bukan itu saja, momentum ini juga dapat dijadikan sebagai panggilan untuk umat Muslim merenung dan memperbaiki diri, meningkatkan kualitas ibadah, iman, dan taqwa.
"Tujuannya agar kita secara bersama-sama dapat menjadi pribadi Muslim yang lebih baik," ungkap Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah saat memperingati Isra' Mi'raj di Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu.
Rohidin berharap, peringatan ini dapat menjadi pendorong bagi masyarakat Bengkulu untuk meningkatkan ibadah shalat, sehingga daerah ini mendapatkan keberkahan.
BACA JUGA: Wujudkan Keadlian Ekologi, WALHI Bengkulu: Pilah, Pilih, Pulih Dalam Pemilu 2024
BACA JUGA:Irigasi Jebol, Tantawi Dali: PUPR Harus Segera Melakukan Penanganan
"Mudah-mudahan ibadah shalat masyarakat Bengkulu semakin meningkat, sehingga nantinya secara tidak langsung dapat memberikan keberkahan bagi daerah," harap Rohidin.
Menurut Rohidin, di tengah suasana politik yang kian memanas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, dirinya berharap masyarakat Bengkulu untuk berperan menciptakan Pemilu yang kondusif dan damai.
"Tentunya juga bisa disesuaikan dengan nilai-nilai Isra' Mi'raj yang mengajarkan persaudaraan dan kedamaian," kata Rohidin.
Lebih lanjut ROhidin menyampaikan, tentu dengan momentum ini, dirinya selaku Gubernur Bengkulu mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar dapat menjadikan peristiwa ini sebagai bentuk mempererat persaudaraan.
BACA JUGA: Stok Beras Aman, Pemprov Bengkulu Pastikan Harga Stabil
BACA JUGA:Bawaslu Pastikan Penanganan Dugaan Pelanggaran Elisa Berlanjut
"Apa lagi saat ini kita ada di tahun politik, maka dari itu esensi yang diharapkan terciptanya Pemilu damai, tentram," ujar Rohidin.
Sementara Ustad Dimas Rahman dalam tausiyahnya menekankan, Isra' Mi'raj memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya Ukhuwah Islamiyah.
"Peristiwa ini yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, dan didalamnya mengajarkan umat Muslim untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga keutuhan umat," imbau Ustad Dimas.