Kalau target partisipasi pemilih sebelumnya hanya 80 persen, maka diharapkan dengan kegiatan ini bisa baik menjadi 85-90 persen," ujar Surya.
Untuk memastikan media dan perwakilan pelajar bisa ikut serta berperan mengajak masyarakat dan generasi milenial/Gen Z sukseskan pemilu tahun 2024.
BACA JUGA:Mukomuko Butuh Laboratorium Kesehatan Daerah
BACA JUGA: Siring Jalan Poros Desa, Ancam Longsor dan Penyebab Banjir. Ini Harapan Kades
KPU Kabupaten Mukomuko juga mendatangkan dia orang narasumber. Narasumber tersebut diantaranya, Priyurni, S.Pd selaku Kabid IKP Diskominfo Kabupaten Mukomuko, serta Kartubi, S.IKom, selaku GM Radar Mukomuko.
Dalam pemaparan singkatnya, Kabid IKP Diskominfo Kabupaten Mukomuko, Priyurni, S.Pd menyatakan. Pemerintah Kabupaten Mukomuko juga memiliki peran penting dalam mensukseskan pemilu tahun ini.
Salah satu peran Pemkab Mukomuko yaitu menyajikan informasi yang jelas dan akuran tengang proses pemilu, calon, program partai politik serta pentingnya partisipasi dalam pemilu.
Dan informasi tersebut disajikan pemerintah daerah melalui sosial media, brosur, seminar termasuk workshop. Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga ikut serta mensukseskan pemilu dengan pendidikan politik.
BACA JUGA:Kata Panwascam, Laporan Pelanggaran Pemilu dari Masyarakat Masih Minim
BACA JUGA:PTPS Akan Awasi Logistik Pemilu Hingga Pendistribusian Undangan ke Pemilih
Seperti memberikan pemahaman kepada kaum milenial tentang pentingnya partisipasi dalam politikpolitik pemilu.
"Hal itu kita lakukan dengan melalui pelatihan, debat publik tentang isu-isu politik yang relevan. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Mukomuko juga mendorong inivasi teknologi. Mengingat generasi milenial ini sangat terbiasa dengan teknologi. Seperti membuat video ajakan pemilu dengan melibatkan kaum milenial dan lainnya," jelasnya.
Sementara itu, GM Radar Mukomuko, Kartubi, S.IKom menyampaikan. Peran medai menjadi salah satu penentu sukses dan tidaknya pemilu. Untuk itu, pihaknya mengajak kepada seluruh media agar dapat menyajikan berita atau informasi kepada masyarakat khususnya tentang kepemiluan secara real dan jangan hoax. Sebab kata dia, pemberitaan di media massa bisa menjadi panutan dan inovasi bagi masyarakat. Meski informasi yang disajikan belum tentu benar.
"Maka dari itu saya mengajak seluruh media di Kabupaten Mukomuko. Mari kita bersama sukseskan pemilu, dengan menyajikan informasi kepemiluan secara akurat dan berimbang sesuai kaidah yang sudah ditetapkan," pungkasnya. (*)