RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Populasi penduduk merupakan salah satu persoalan serius yang dihadapi sejumlah negara. Seperti halnya China, Jepang hingga Korea Selatan.
Pasalnya, negara tersebut mengalami penurunan angka kelahiran yang signifikan.
Negera yang sebelumnya dikenal sebagai sebuah negara dengan populasi terbanyak di dunia. Seperti China, kini posisinya digeser oleh India.
Penurunan angka kelahiran ini disebut berkaitan dengan efek resesi seks. Konsep resesi seks ini prinsipnya, dipahami sebagai penurun frekuensi hubungan seks.
BACA JUGA: Menghitung Cuan Hilirisasi Industri Sawit
BACA JUGA: Daya Saing Digital Indonesia
Kondisi ini pula yang berefek pada penurunan signifikan jumlah anak.
Meski demikian, resesi seks tidak menjadi faktor tunggal pemicu turunnya angka kelahiran.
Sejumlah faktor lain seperti untuk childfree, keberhasilan KB atau kebijakan perencaan kehamilan, juga berdampak pada turunny angka kelahiran.
Sementara itu, sejumlah negara lain diluar Asia, juga sedang bersiap menghadapi masalah serupa.
BACA JUGA: Selangkah Menuju Indonesia Terang 100%
BACA JUGA: Melanjutkan Kebangkitan Industri Pariwisata Indonesia
Menariknya, ada beberapa negara bahkan rela memberikan uang bagi pendatang agar bersedia pindah ke negarany.
Dikutip dari Expatriate Healthcare, berikut beberapa negara tersebut.
1. Amerika Serikat