Langkah ini, lanjut Anshoruddin, sejalan dengan komitmen PGE terhadap lingkungan dan masyarakat. Dimana peningkatan kualitas sarana dan prasarana sekolah dianggap sebagai hal penting untuk meningkatkan mutu kualitas kehidupan masyarakat.
BACA JUGA: Sesuai Regulasi, Rehab Jembatan Gantung Muara Santan dari Bankeu Daerah
BACA JUGA:Jangan Sampai Terlewatkan! Ini 10 Film Terbaru yang Akan Tayang di Bioskop Februari-April 2024
"Kita juga terlibat secara aktif dalam penanganan bencana alam, khususnya banjir bandang dan longsor," jelas Anshoruddin.
Seperti, sambung Anshoruddin, pada Februari 2018, PGE memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Lebong dan masyarakat sekitar dengan menyediakan bantuan berupa penurunan alat berat jenis ekskavator.
"Itu kita lakukan untuk membantu mengatasi dampak bencana. Selain itu, kita terus berpartisipasi dalam normalisasi hulu Sungai Air Kotok untuk menjaga kelestarian sumber daya alam sekitar," kata Anshoruddin.
Anshoruddin menambahkan, normalisasi hulu Sungai Kotok melibatkan pembersihan sedimen di sungai menggunakan alat berat, serta penanaman pohon di sekitar sungai.
BACA JUGA:Tanda Tanya Peran Pengawas PNPM
BACA JUGA: Antisipasi Longsor, Suhardi: Jalan Curup-Lebong Butuh Penanganan Permanen
"Kita juga turut membangun benteng sepanjang kurang lebih 500 meter di Bukit Beriti dengan menggunakan material tanah dan bebatuan," tambahnya.
Tujuan pembangunan benteng ini adalah memberikan perlindungan bagi masyarakat sekitar, terutama dari potensi bahaya longsor di masa mendatang.
"Kegiatan pemeliharaan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan partisipasi dalam penanganan bencana alam merupakan bagian dari komitmen kita dalam menjalankan operasional dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang tinggi," sampainya.
Lebih lanjut Anshoruddin menyatakan, kedepan PGE pasti terus aktif membangun kemitraan yang kuat dengan masyarakat dan pemerintah, sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanganan bencana alam.
BACA JUGA: Profit 2023 Turun Drastis, Komisi II DPRD Sarankan Ini Pada BB
BACA JUGA: Kalau Bisa, Bansos Pangan Berupa Beras Jangan Lewat Kantor Pos. Ini Alasannya...
"Sejauh ini untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Hululais Unit 1 dan 2, yang merupakan bagian dari ambisi PGE untuk menjadi perusahaan dengan kapasitas terpasang PLTP mencapai 1 Gigawatt dalam dua tahun," ujar Anshoruddin.