MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Satlantas Polres Mukomuko, Polda Bengkulu kembali melaksanakan sosialisasi tertib berlalulintas.
Dengan mendatangi pelajar di sejumlah sekolah dalam wilayah ini.
Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna, S.IK, M.Si, melalui Kasat Lantas AKP Rully Zuldh Fermana, S.IK, yang diwakilkan Kanit Kamsel Aiptu Harlensi, SH menegaskan. Sosialisasi yang ia laksanakan Senin, 22 Januari 2024.
Salah satu upaya untuk memberikan pemahaman kepada pelajar tentang tata tertib berlalulintas.
"Anak usia di bawah umur, berkendara hingga menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Kejadian itu tidak hanya terjadi di kota-kota besar, tetapi juga terjadi di beberapa daerah termasuk di Kabupaten Mukomuko," jelasnya.
BACA JUGA: Skema Inpres, Jalan Penghubung Desa Terpencil Dihotmik
BACA JUGA:Urgensi Parpol Berperan Genjot Partisipasi Pemilu. Segini Bankeu Parpol Tahun Lalu...
Ia juga menyatakan, anak anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar pun, sudah diizinkan orangtuanya mengendarai sepeda motor dilingkungan sekitar rumahnya. Padahal, dari sisi usia dan kematangan pola pikir, mereka belumlah pantas untuk itu.
"Untuk itu, peran Satuan Lalu Lintas sangat dibutuhkan dalam melaksanakan pembinaan dan penyuluhan. Agar bisa merubah mindset atau pola pikir para pelajar yang mengutamakan keselamatan daripada kesenangan dan kebutuhan akan alat transportasi," jelasnya.
Ditambahkan Harlensi, berbicara soal penyuluhan, Satuan Lalu Lintas Polres Mukomuko melalui program Polisi Sahabat Anak dan Police Goes To School. Selama ini, rutin turun ke sejumlah PAUD, TK, SD, SMP dan SMA yang ada di Kabupaten Mukomuko.
Pihaknya mengajak mereka untuk tertib berlalu lintas. Pihaknya juga mengajak para pelajar SD untuk tidak membawa kendaraan sendiri. Lebih baik diantar oleh orang dewasa atau orang tua.
BACA JUGA:Dinas Perikanan Kecipratan DAK Rp4,9 Miliar
BACA JUGA:Pemkab Bantu Warga Terdampak Sambaran Petir di Sinar Jaya
"Dan imbauan ini kami sampaikan ke sekolah SDN 01 Kecamatan XIV Koto. Alhamdulillah, kegiatan ini tentunya mendapatkan respon positif dari para guru di SDN 01 tersebut," jelasnya.
Harlensi juga mengimbau, kepada para pelajar kalau belum punya SIM, jangan dulu bawa motor. Kadang ada siswa SD yang membawa kendaraan lalu dititipkan ke tetangga sekolah atau parkir umum, itu tidak boleh.