RADAR UTARA - Ternyata cara menyimpan kopi itu harus memperhatikan lingkungan sekitar dan juga wadah yang digunakan. Karena walaupun rasanya segar dan nikmat, kopi diketahui tidak dapat disimpan dengan cara sembarangan ya gaes. Sebab kopi yang sudah digiling menjadi bubuk tersebut sangat sensitif terhadap suhu, aroma, serta paparan sinar matahari langsung.
Jadi dengan kesalahan cara menyimpan bubuk kopi maka kita akan kehilangan sensasi kesegarannya. Seperti dampak, saat kopi tersebut diseduh, kopi tersebut tidak lagi mempunyai aroma dan juga rasa yang segar atau bisa disebut "Apek". Akan tetapi untuk bisa mengetahui bagaimana cara menyimpan kopi di rumah, supaya kesegarannya menjadi lebih lama. Ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan. Di bawah ini, 3 tips untuk menyimpan kopi di rumah, supaya kesegarannya dapat bertahan lebih lama sebaimana diungkap oleh The Spruce Eats: 1. Dengan memilih kopi yang memiliki kemasan rapat Biasanya kopi yang terbaik itu adalah kopi yang memiliki kemasan bagus, rapat tanpa ada celah untuk meminimalisir kontaminasi. Untuk itu, apabila menemukan beberapa pilihan kopi di pasaran maka sebaiknya memilih kopi yang dikemas dalam keadaan kedap udara karena dengan kondisi ini kopi tersebut akan tahan lebih lama. Sebab akan minim mengalami oksidasi. Sebaliknya, jika kemasan kopi tersebut memiliki ruang udara, maka dapat membuat kopi akan kehilangan cepat kesegaran, karena terjadinya oksidasi. Untuk menghindari hak ini, ketika kemasan kopi tersebut dibuka maka langsung simpan kopi ke dalam wadah yang kondisi kedap udara, misalnya simpan pada toples atau wadah lainnya. BACA JUGA:Stop! Ini Bahaya Kebiasaan Mencabut Bulu Ketiak Bagi Tubuh 2. Disimpan pada tempat yang gelap. Untuk memilih tempat terbaik menyimpan kopi yaitu pada tempat atau sudut yang minim cahaya, kering sera sejuk. Seperti pada lemari dan pada laci-laci dapur. Sebab kopi tersebut sangat sensitif terhadap cahaya, jadi apabila kopi tersebut terpapar langsung dari cahaya matahari walaupun posisinya didalam ruangan, maka kualitasnya akan menurun. Selain itu juga kopi bubuk itu tidak dapat ditarok pada tempat yang lembab karena partikel kopi tersebut kecil. Untuk itu akan membuat kopi dengan mudah menggumpal ketika kondisi sekitar lembab, jadi ketika lembab kopi tidak akan segar saat ingin diseduh. 3. Tidak disarankan menyimpan kopi dalam kulkas. Sebab pada suhu yang dingin kopi bubuk sangatlah tidak cocok untuk disimpan, apalagi dalam kurun waktu lama. Diketahui kulkas atau freezer mempunyai kelembaban yang tinggi, jika dibandingkan pada tempat yang lain. Pada suhu dingin juga bisa menghasilkan embun pada kemasan kopi. Untuk itu membuat kondisi bubuk kopi akan cepat basah. Dengan begitu, disarankan menyimpan bubuk kopi pada ruangan dengan suhu stabil. BACA JUGA: Manfaat Rumput Teki, Konon Bisa jadi Obat Kanker? 4. Tidak dianjurkan menyimpan kopi pada suhu hangat. Jarang diketahui bahwa kopi juga tidak boleh tarokan pada hangat di ruangan dapur. Seperti dekat kompor dan dekat dengan oven rumah. Bahkan tidak sekedar terkena sinar matahari dan suhu dari peralatan dapur saja yang mempengaruhi pada bubuk kopi. Pada saat bubuk kopi mendapatkan suhu panas saja maka rasa pahitnya akan bertambah. Artinya rasa alami pada kopi tersebut akan terganggu. 5. Memilih wadah yang tepat untuk meketakan kopi. Sebenarnya supaya kesegaran pada kopi bisa bertahan lama yaitu dengan memilih wadah yang tepat itu saja kuncinya. Sebab kopi itu harus disimpan pada wadah yang mempunyai tutup serta kedap udara. Seperti toples yang memiliki karer berlapis atau kemasan khusus yang bisa meminimalisir udara didalam wadah tersebut. Itulah teknik atau tips menyimpan kopi, supaya aroma segarnya tetap terjaga, jadi ketika akan diseduhpun kualitas kopinya masih tetap alami. (*)
Kategori :