RADAR UTARA - Tidak hanya masyarakat, keluhan tentang krisis jaringan komunikasi atau internet juga disampaikan oleh penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan khususnya jajaran PPK di Kecamatan Napal Putih.
"Beberapa hari ini, jaringan komunikasi khususnya, internet di wilayah kami Napal Putih tidak stabil. Kondisi ini terjadi juga tidak terlepas akibat listrik yang sering padam. Karena ketika listrik padam, otomatis juga akan berdampak ke tower BTS khususnya Telkomsel yang selama ini menjadi provider internet satu-satunya di wilayah kita di Napal Putih," ujar Ketua PPK Napal Putih, Bambang Abdu Mutalib, M.Pd. Bambang mengatakan, padamnya listrik dan lemahnya jaringan internet dapat menganggu kepentingan umum. Khususnya bagi panitia penyelenggara Pemilu yang saat, ini sedang fokus untuk menyukseskan tahapan dan pelaksanaan Pemilu di tanggal 14 Februari 2024 mendatang. BACA JUGA: Usulan Tak Direspon, Pemdes Gunakan DD Untuk Atasi Dampak Bencana Karena kata Bambang, ketika listrik padam maka kondisi tersebut akan berpengaruh kepada kualitas jaringan internet. Sementara lanjut Bambang, secara teknis, tahapan dan pelaksanaan Pemilu yang sedang berlangsung saat ini, bergantung terhadap alat-alat kerja berbasis elektronik dan membutuhkan dukungan jaringan internet yang stabil. "Harapan kami, PLN dan pihak Provider Internet bisa sama-sama mengoptimalkan pelayanan. Karena pemadaman listrik sangat berdampak luas terhadap kepentingan umum. Khususnya kami pihak penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan yang dituntut bekerja dengan dukungan alat elektronik dan jaringan internet," pinta Bambang. (sig)
Kategori :