Cegah DBD, Pemkab Gerakkan Masyarakat PSN

Selasa 26 Dec 2023 - 18:41 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

MUKOMUKO RU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko tidak tinggal diam pasca tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) di tahun 2023 ini. Pemkab pun mengajak masyarakat agar terus menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) DBD. 

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM ketika dikonfirmasi Selasa (26/12) menjelaskan. Pemberantasan sarang nyamuk DBD tidak mampu hanya dengan pengasapan atau fogging. Fogging hanya bersifat sementara untuk membunuh induk nyamuk DBD.

 

"Untuk membasmi nyamuk DBD yang lebih mujarib hanya dengan PSN. Yang meliputi gerakan 3M Plus, yakni menguras wadah air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, dan tempat penampungan air lainnya," jelasnya.

 

Dan dalam waktu dekat ini, pihaknya mengaku akan surati seluruh desa di daerah ini. Dan meminta mereka untuk menggiatkan PSN guna mencegah penyebaran penyakit DBD. 

 

Ia juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Mukomuko, sebelumnya juga telah menerbitkan surat edaran (SE) tentang PSN. Namun yang namanya edaran ini bisa dijalankan dan tidak dilaksanakan.

 

Untuk itu, pihaknya memberikan surat kepada seluruh desa agar mereka melakukan PSN di wilayahnya masing-masing, dan kegiatan PSN ini dilakukan terus menerus.

BACA JUGA:Pemkab Ikutkan Nelayan Pelatihan Modifikasi Trawl

"Surat edaran dari dinas ini tidak hanya sebatas permintaan tetapi mengharuskan mereka melakukan PSN supaya kita semuanya dijauhkan dari ancaman DBD," katanya.

 

Bustam juga mengajak semua pihak ikut serta menggiatkan PSN. Mengingat jumlah kasus DBD di daerah itu telah mencapai ratusan kasus dan empat orang di antaranya meninggal dunia. 

 

Dikatakannya, petugas kesehatan di tahun 2023 ini telah menangani sebanyak 106 kasus demam berdarah dengue (DBD). Kasus DBD itu terhitung sejak bulan Januari 2023 hingga Desember ini.

 

"Dari sebanyak 106 warga yang positif DBD, empat orang di antaranya meninggal dunia setelah menjalani perawatan," pungkasnya. (rel)

Kategori :