Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang sering dialami, terutama oleh remaja dan dewasa muda.
Kondisi ini terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak berlebih dan sel kulit mati, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
BACA JUGA:Serentak, Polsek Ketahun Panen Raya Jagung Tahap I
BACA JUGA:DPMD Gemborkan Tanam Jagung Satu Hektar Satu Desa
Jagung mengandung antioksidan yang berperan dalam melawan bakteri penyebab jerawat.
Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan memicu peradangan. Peradangan ini menjadi salah satu faktor utama dalam munculnya jerawat.
Dengan kemampuannya dalam mengurangi peradangan serta melawan bakteri, antioksidan dalam jagung dapat membantu mencegah serta mengatasi jerawat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan dapat membantu mengurangi jerawat sekaligus meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan Nasional, Polda Bengkulu Targetkan 1 Hektar Jagung Per Desa
4. Mengecilkan Pori-Pori
Pori-pori yang tampak besar sering kali menjadi keluhan karena dapat membuat kulit terlihat kasar dan kurang halus.
Selain itu, pori-pori yang besar lebih mudah tersumbat oleh kotoran serta minyak berlebih, yang pada akhirnya dapat memicu munculnya komedo dan jerawat.
Jagung mengandung asam salisilat, senyawa alami yang berfungsi mengecilkan pori-pori sekaligus mengontrol produksi minyak berlebih.
Asam salisilat bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati, membersihkan pori-pori dari kotoran serta minyak, dan mengurangi peradangan yang menyebabkan kemerahan pada kulit.
BACA JUGA:Serentak, Polsek Ketahun Panen Raya Jagung Tahap I