MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko malalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) setempat.
Telah merancang bakal mengaktifkan pasar semimodern di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP mengatakan. Sebelumnya, pasar semimodern tersebut mati setelah para pedagang enggan berjualan di bangunan itu.
"Karena kondisi bangunannya tidak memungkinkan. Jadi bangunan yang sebelumnya terbengkalai, akan ditata ulang agar dapat dimanfaatkan oleh para pedagang dan diubah statusnya menjadi pasar harian," katanya.
BACA JUGA:Stabilitas Harga Pangan Selama Ramadhan, Pemkab Gelar Pasar Murah
BACA JUGA:Disperindag Cek Timbangan Pedagang di Pasar Tradisional
Ia menerangkan, bangunan pasar semimodern itu tidak dimanfaatkan untuk aktivitas berdagang. Karena kurangnya sarana dan prasaran penunjang.
Pihaknya pun berencana mengoperasikan kembali bangunan pasar semimodern ini agar bisa meningkatkan statusnya dari pasar mingguan menjadi pasar harian. Nurdiana menambahkan, selama ini pedagang enggan menempati bangunan tersebut karena kondisi yang kurang nyaman.
"Seperti dinding yang menyebabkan panas. Untuk mengatasi hal ini, bagian dinding bangunan akan dilepas agar lebih layak digunakan. Selain itu, sebanyak 120 los kecil di dalam pasar akan digabung menjadi 70 los dengan ukuran yang lebih besar, sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan pedagang," ujarnya.
BACA JUGA:Disperindag Andalkan PAD Dari 17 Pasar Tradisional
BACA JUGA:DLH Serahkan 8 Kontainer ke Pasar Tradisional
Ditambahkan Nurdiana, pemerintah kabupaten juga sudah berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) serta pemerintah pusat untuk penghapusan aset.
Sebab hal itu nantinya sangat memungkinkan perubahan struktur bangunan pasar. Selain itu, penataan kios dan los di pasar ini juga menjadi prioritas agar pemanfaatan oleh pedagang lebih optimal.
"Kami ingin semua kios di pasar ini bisa beroperasi setiap hari. Penataan ini adalah langkah awal menjadikan pasar mingguan ini sebagai pasar harian," jelasnya.
Tidak hanya bangunan, pemerintah juga akan memperbaiki fasilitas pendukung, termasuk area parkir, kebersihan, dan keamanan, guna menciptakan suasana pasar yang nyaman dan tertib.