Ada Fase Antusiasme: Semangat tinggi, produktivitas maksimal.
Lalu Fase Stagnasi: Mulai merasa lelah, tetapi masih berusaha keras.
Kemudian Fase Frustrasi: Kehilangan motivasi, mudah marah, dan sinis.
Terdapat Fase Apatis: Kehilangan minat total, merasa tidak berdaya.
Terakhir Fase Intervensi: Butuh bantuan profesional untuk pulih.
BACA JUGA:Jangan Diabaikan, Berikut Ini Tanda-tanda Anda Harus Berlibur Bekerja Yang Wajib Kamu Ketahui.
BACA JUGA:Ternyata Begini 5 Tips Bekerja Supaya Aman ketika Musim Hujan, Agar Lebih Produktif!
Nyatanya dengan mengenali fase-fase ini penting agar kamu bisa mencegah burnout sebelum terlambat.
Namun bila anda sudah berada di fase-fase akhir, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
Tapi selalu ingat bahwa burnout bukan tanda kelemahan, tetapi kondisi yang bisa dialami siapa pun.
Nantinya dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa kembali bersemangat dan menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia! (*)