BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengisyaratkan untuk mengambil langkah antisipasi. Terkait adanya peningkatan pengungsi Rohingya, yang tiba di Provinsi Aceh.
Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah usai menghadiri upacara Hari Bela Negara ke-75, Rabu (19/12). Menurutnya, Pemprov Bengkulu bersama Forkopimda telah mengambil langkah antisipatif. Untuk menghadapi potensi kedatangan pengungsi Rohingya ke Bengkulu, yang masuk ke Sumatera melalui Provinsi Aceh. "Salah satu tindakan yang diambil adalah melakukan patroli rutin di perairan laut Bengkulu, bekerja sama dengan Lanal (Lantamal) dan Dit Polairud Polda Bengkulu. Upaya ini menjadi penting sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan kedatangan pengungsi Rohingya," ungkap Rohidin. Dilanjutkannya, dari patroli yang telah dilakukan secara berkala. Sejauh ini belum ditemukan indikasi gerakan yang pasti jika pengungsi Rohingya masuk ke Bengkulu. "Tapi yang jelas kita bakal terus melakukan upaya persuasif dan pencegahan," tegas Rohidin. BACA JUGA:Optimis Peningkatan Literasi Secara Menyeluruh Tujuannya, tambah Rohidin, untuk mengatasi atau mengantsipasi potensi kedatangan pengungsi Rohingya sejak dini ke Provinsi Bengkulu. "Kita bakal menggunakan pendekatan persuasif dan langkah-langkah pencegahan untuk menanggulangi hal-hal seperti ini," singkat Rohidin. (*)
Kategori :