ARGA MAKMUR RU - Peran serta masyarakat dan lintas elemen dalam pembangunan, relatif masih dimaknai dalam pandangan sempit. Padahal, kolaborasi itu, dapat saja dilakukan dengan membangun wadah-wadah sosial untuk menghimpun potensi, temuan baru dan bukan hanya sebatas inovasi. Tapi sampai dengan pemikiran di masyarakat yang dapat mendukung kerja-kerja pembangunan di banyak sektor.
Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan Daerah (Baplitbangda) Bengkulu Utara (BU), Dr Dodi Hardinata, senada dengan narasi ini. Menurutnya, kerja invensi atau buah pikir reka cipta dalam suatu hal, sangat penting untuk dilakukan. Rerata, lanjut dia, konsep berfikir di semua elemen adalah masih di tataran inovasi. Dimana, rancang pikir itu, baru di tataran memaksimalkan capaian tertentu dengan perkembangan anyar yang diadaptasikan dalam suatu sistem. "Sedangkan invensi, relatif masih sangat perlu ditingkatkan secara signifikan," kata Dodi, belum lama ini. Partisipasi publik pada aktifitas rancang bangun daerah, lanjut dia. Sudah dilakukan Pemda BU dalam beberapa tahun terakhir ini. Tujuannya, meningkatkan partisipasi aktif masyarakat yang tentunya selaras dengan semangat pemberdayaan. Bahkan, terus dia lagi, program ini bagian dari manajemen daerah, dalam merangsang tumbuhnya potensi-potensi buah pikir positif di masyarakat yang berkemungkinan besar. Turut menjadi daya dukung langsung dan tidak langsung pada pembangunan di daerah dalam artian luas. BACA JUGA:Edukasi Pencegahan Korupsi Mendesak Senada, Pengamat Kebijakan Publik, Dr Elektison Somy, juga mengatakan program invensif ini, sangat perlu disikapi serta potensial dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan sampai dengan perusahaan di segala sektor. Menjadi motor penelitian atau pengembangan kolaboratif, mulai dari masyarakat sekitar perusahaan, pemerintahan desa, lembaga pendidikan. Sangat penting untuk dilakukan sehingga dapat menggenjot temuan-temaun baru yang dapat diterap teori hingga teknologinya untuk pembangunan daerah. "Dan inilah salah satu bentuk penyelenggaraan pembangunan partisipatif yang perlu digalakkan," ungkapnya. Output dari partisipasi aktif publik dalam pemerintahan, terus dia, nantinya dapat menjadi catatan dan masukkan terukur. Karena itu, terus dia, gelanggang invensi mampu menjadi bejana pikir publik akan sebuah hal baru yang dapat menjadi daya dorong konsep pembangunan yang terus dikembangkan setiap tahunnya. "Ketika gelanggang invensi ini dapat dilaksanakan secara konsisten, dapat menjadi sinyalemen positif tengah terjadinya sistem pemerintahan yang modern dan berkemajuan," tukasnya. (bep)
Kategori :