2. Demam
Ketika kelebihan lendir dalam paru-paru disebabkan oleh infeksi, tubuh sering kali akan mengalami demam.
Demam ini merupakan respons alami tubuh dalam berupaya melawan infeksi tersebut, dan biasanya gejala ini muncul pada penyakit pneumonia.
BACA JUGA:Kenali Jenis Obat Paru-paru Yang Sering Digunakan Oleh Para dokter
BACA JUGA:Apakah Benar Kipas Angin Dapat Menyebabkan Paru-Paru Basah ? Simak Jawabannya Berikut
3. Cepat Lelah
Ciri lain yang menunjukkan adanya penumpukan lendir di paru-paru adalah rasa cepat lelah. Keberadaan lendir yang berlebihan mengganggu proses penyerapan oksigen, sehingga tubuh mengalami kekurangan oksigen dan mudah merasa lelah.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai masalah pada paru-paru, seperti pneumonia, PPOK, dan bronkitis.
4. Batuk Berdahak
Batuk berdahak adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan lendir berlebih dari paru-paru. Ketika tubuh mengalami infeksi atau iritasi, saluran napas dan paru-paru akan memproduksi lebih banyak dahak sebagai cara untuk menghilangkan kuman, virus, atau iritan yang menjadi penyebab masalah tersebut.
BACA JUGA:Ternyata Perokok Pasif Cenderung Lebih Berpotensi Terkena Penyakit Paru-paru, Begini Penjelasannya!
BACA JUGA:Begini Cara Mengeluarkan Lendir Atau Dahak Di Paru-paru Dengan Muda
Selain jumlah dahak yang dihasilkan, penting juga untuk memperhatikan warna lendir yang dikeluarkan. Dahak yang berwarna bening atau putih biasanya menunjukkan adanya infeksi virus, alergi, atau iritasi pada paru-paru.
Sementara itu, dahak yang berwarna hijau atau kuning dapat mengindikasikan adanya infeksi bakteri.
5. Sesak Napas
Sesak napas menjadi salah satu ciri yang menunjukkan adanya penumpukan lendir berlebih di paru-paru.