Untuk memperpanjang umur baterai, hindari pengisian atau pengosongan daya secara ekstrem. Pengisian dan pengosongan daya parsial yang terakumulasi hingga 100 persen dihitung sebagai satu siklus penuh.
Dengan pengisian dan pengosongan daya di antara 20 hingga 80 persen, kamu bisa mencapai lebih dari 1.000 siklus penuh sebelum kapasitas baterai berkurang secara nyata.
Ini setara dengan sekitar tiga tahun penggunaan pengisian daya harian.
BACA JUGA:Yuuk, Cari Tau, Apakah Tidur Dekat Dengan Ponsel Itu Bahaya? Ini Jawabannya.
BACA JUGA:Inilah sebabnya baterai ponsel atau mobil listrik tidak boleh terisi 100 persen
Cara Merawat Baterai Ponsel Pintar Kamu
Untuk memperpanjang umur baterai, cobalah mengurangi frekuensi pengisian daya.
Semakin jarang mengisi daya, semakin sedikit siklus pengisian yang terjadi, sehingga perangkat kamu akan bertahan lebih lama.
Mengurangi waktu layar aktif dan menurunkan kecerahan tampilan akan memberikan dampak terbesar terhadap daya tahan baterai.
Selain itu, banyak ponsel pintar yang dilengkapi dengan opsi penghemat daya.
Sebagai contoh, iPhone memiliki Mode Daya Rendah yang aktif saat daya tersisa 20 persen atau kurang.
BACA JUGA:Berantas Judi Online, Kodim 0428/Mukomuko Periksa Ponsel Personil
Mode ini jarang memengaruhi pengalaman pengguna secara signifikan.
Mode ini juga dilengkapi dengan fitur Screen Time di iOS, yang membantu kamu mengatur jadwal waktu penggunaan dan batasan aplikasi untuk membentuk kebiasaan yang lebih baik.
Berbeda dengan apa yang sering diyakini, mengaktifkan Bluetooth dan Wi-Fi sebenarnya tidak mengonsumsi banyak daya baterai.
Namun, menonaktifkan GPS dan data seluler bisa sangat menghemat daya pada sebagian besar perangkat.