MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ini informasi penting bagi seluruh masyarakat khususnya pemilik Kendaraan pengangkut tangan buah sawit di daerah.
Diminta agar mereka dapat mematuhi seluruh aturan berlalulintas. Sebab, kendaraan pengangkut sawit yang melebihi kapasitas muatan atau overload.
Bakal dijadikan salah satu target penindakan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mukomuko, Polda Bengkulu.
Sebab pelanggaran tersebut dianggap serius, lantaran berpotensi mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya.
BACA JUGA:Polres Mukomuko Bedah Rumah Tidak Layak Huni di Ranah Karya
BACA JUGA:Polres Mukomuko Larang Penggunaan Sepada Listrik di Jalan Raya
Kapolres Mukomuko, AKBP. Yana Supriyatna,SIK.M.S.i melalui Kasatlantas, AKP, Rully Zuldh Fermana SIK.M.Si didampingi Kanit Patwal, IPDA Benikno menegaskan. Pihaknya secara rutin melakukan patroli untuk menindak kendaraan muatan sawit yang kedapatan overload. Tujuanya untuk pencegahan terjadinya kecelakaan lalulintas di jalan raya.
"Saat patroli, jika kami menemukan truk yang melebihi kapasitas muatan, akan langsung kami lakukan penilangan," tegasnya.
Lebih lanjut, Kasat Lantas menjelaskan. Penindakan terhadap kendaraan overload tidak bisa dilakukan secara sepihak. Pihak kepolisian tentunya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk memastikan apakah muatan kendaraan tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sebab kapasitas muatan yang diperbolehkan untuk setiap kendaraan sudah diatur dalam uji kir yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan.
BACA JUGA:Pastikan Natal Aman, Kapolres Mukomuko Cek Tiga Pos Pengamanan
BACA JUGA:Apel Pergeseran Pasukan, Polres Mukomuko Siap Amankan Pemungutan Suara Pilkada 2024
"Dan kami mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan jika melihat kendaraan, terutama truk, yang diduga melakukan pelanggaran overload. Masyarakat dapat menghubungi nomor telepon Polres Mukomuko untuk melaporkan kejadian tersebut. Dengan adanya kerjasama antara pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, dan masyarakat, masalah kendaraan overload dapat segera teratasi,” pungkasnya. (*)