KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Aspirasi tuntutan ganti rugi barang elektronik korban sambaran petir yang diduga, dampak tower BTS yang terletak di dusun II Desa Suka Maju, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) Kabupaten Bengkulu Utara.
Mendapat respon kurang baik dari oknum petugas yang mengaku sebagai penanggungjawab atas keberadaan tower BTS di Desa Suka Maju itu.
Ketika Radar Utara mengkonfirmasi kepada oknum petugas yang disebut-sebut berinisial KK, terkait tindaklanjut dan kendala yang mengakibatkan salah satu korban diduga terdampak tower BTS di Suka Maju tersebut belum mendapatkan ganti rugi.
Oknum petugas berinisial KK itu, merasa tidak terima dengan pemberitaan yang sebelumnya, memuat tuntutan korban.
BACA JUGA:Warga Suka Maju Tuntut Janji Telkomsel Ganti Rugi Barang Elektronik
BACA JUGA:Elektronik Tersambar Petir, Warga Desak Tower Bersama Grup Bayar Ganti Rugi
Bahkan, oknum ini mengancam akan melaporkan wartawan media ini ke pihak kepolisian.
"Hati-hati mas, mungkin kalian bakal dilapor balik. Barusan petinggi Telkomsel konfirmasi ke saya, saya jelasin kronologisnya, infonya mereka bakal buat DUMAS ke ke Polda," ancam oknum petugas yang mengaku bertanggungjawab atas keberadaan tower BTS di Desa Suka Maju, berinisial KK, ketika dikonfirmasi melalui sambungan pesan WhatsApp, Selasa, 14 Januari 2025 siang.
"Telkomsel ngak punya Tower di sana (Suka Maju, Red), justru dia ngontrak di sana," imbuhnya.
Namun ketika media ini berniat dan menyatakan keinginan untuk mengkonfirmasi terkait persoalan ganti rugi korban diduga terdampak tower BTS di Suka Maju ini, secara langsung ke pihak pimpinan sebagaimana disebutkan oknum ini sebagai petinggi Telkomsel.
Oknum petugas berinisial KK, menolak dan tidak mau memberikan akses, agar upaya konfirmasi yang dilakukan oleh media ini, bisa mendapatkan jawaban.
BACA JUGA:Horee..Realisasi Pembangunan Tower BTS Mulai Terlihat Nyata
BACA JUGA:Tentukan Titik Koordinat Pembangunan Tower BTS Ulok Kupai
"Mereka (petinggi Telkomsel), tidak ngizinin untuk share-share nomor ke sembarang orang.
Dan mereka (petinggi Telkomsel) sudah pesan jangan share nomor-nomor petugas Telkomsel," jawabnya.