Dinas Pertanian Usulkan Pembangunan 110 Titik Irigasi di Mukomuko

Minggu 12 Jan 2025 - 19:05 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pertanian setempat.

Telah mengusulkan pembangunan dan rehabilitasi sebanyak 110 titik saluran irigasi yang ada di daerah ini. Usulan tersebut telah disampaikan ke Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, S.Pt mengatakan. Usulan pembangunan  dan rehabilitasi ratusan titik jaringan irigasi yang sudah ia sampaikan itu berdasatlan usulan kelomppk tani melalui proposal. Tujuan diusulkannya pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi untuk perluasan lahan persawahan di daerah ini.

"Kita mengusulkan pembangunan dan rehabilitasi saluran irigasi untuk perluasan areal sawah. Selain itu sawah yang selama ini tidak mendapat pengairan karena jauh dari saluran irigasi dapat dimanfaatkan lagi," katanya.

BACA JUGA:Sejumlah Bangunan Irigasi di Mukomuko Tidak Aktif

BACA JUGA:Pembangunan Irigasi Perpipaan Tuntas, 40 Hektar Lahan Milik Petani Teraliri Air

Selain itu, diusulkan ya pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi yang rusak untuk memaksimalkan produksi padi di Kabupaten Mukomuko.

Dijelaskan Fitri, karena air tidak masuk ke sawah selama ini membuat petani tidak bisa mengolah lahan persawahannya, dan tidak sedikit sawah yang beralih fungsi menjadi lahan perkebunan sawit.

"Itu sebabnya kami mengusulkan pembangunan saluran irigasi guna mendukung program Presiden RI dalam mencapai ketahanan pangan," ujarnya.

Selanjutnya, terkait penyediaan sarana dan prasarana pertanian pangan ini bertujuan untuk keberlanjutan lahan pertanian serta mencegah terjadinya alih fungsi lahan.

BACA JUGA:Dua Kelompok Tani di Mukomuko Dapat Dana Pembangunan Irigasi Perpipaan

BACA JUGA:Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Diterget Tuntas November

Diterangkannya, luas lahan sawah di Daerah Irigasi (DI) Manjuto, yang tersebar di lima kecamatan, telah berkurang sebanyak 6.819 hektare sejak tahun 2019 hingga kini.

"Luas sawah kita di DI Manjuto pada tahun 2000 mencapai 9.063 hektare yang tersebar di lima kecamatan. Pada tahun 2008 meningkat menjadi 9.187 hektare karena adanya program cetak sawah. Namun, pada tahun 2019 atau dalam rentang 19 tahun, luas sawah kita tinggal 2.368 hektare," pungkasnya. (*)

Kategori :