Pasalnya dalam satu kasus yang dilaporkan di Journal of Integrative Medicine, seorang wanita dengan diabetes tipe 2 dirawat di rumah sakit karena gagal ginjal akut setelah mengonsumsi 2–2,5 gram kapsul habbatussauda setiap hari selama 6 hari, namun, penelitian lain belum menunjukkan efek negatif pada kesehatan ginjal.
Dan ditemukan fakta, beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa minyak jintan hitam memiliki efek perlindungan pada fungsi ginjal, jadi, jika Anda memiliki masalah ginjal saat ini, disarankan untuk berbicara dengan dokter sebelum mengonsumsi habbatussauda.
4. Dapat Membahayakan Kehamilan
Dikarenakan oleh terbatasnya penelitian, wanita yang sedang hamil atau menyusui juga sebaiknya menghindari penggunaan minyak habbatussauda, kecuali dalam jumlah sedikit sebagai penyedap masakan sesekali.
Sebab dikhawatirkan, efek samping habbatussauda bila dikonsumsi malah membahayakan kehamilan, secara keseluruhan, diperlukan lebih banyak penelitian tentang keamanan minyak jintan hitam pada manusia, terutama untuk penggunaan jangka panjang.
BACA JUGA:Kenali Manfaat Kesehatan serta Kandungan Gizi dari Buah Markisa
5. Meningkatkan Risiko Pendarahan
Hal ini karena, habbatussauda bisa memperlambat pembekuan darah dan meningkatkan risiko perdarahan, Anda harus menghindari habbatussauda jika memiliki gangguan pendarahan atau sedang mengonsumsi obat yang mempengaruhi pembekuan darah.
Di samping itu, hentikan konsumsi habbatussauda setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.
6. Menyebabkan Reaksi Alergi
Faktanya mengoleskan habbatussauda langsung ke kulit bisa menyebabkan ruam alergi yang disebut dermatitis kontak alergi pada beberapa orang, jika Anda memiliki kulit sensitif atau riwayat alergi, sebaiknya lakukan uji coba pada area kecil kulit sebelum menggunakan habbatussauda secara lebih luas.
BACA JUGA:Jangan Sampai Tidak Tau ! Temukan Manfaat Dari Terapi Akupuntur Untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Temukan Sederet Manfaat Dari Daun Penyambung Nyawa Bagi Kesehatan Tubuh Anda
Namun bila terjadi reaksi seperti kemerahan, gatal, atau iritasi, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter. (*)