Aktivitas Warga Dibatasi Dampak Teror Harimau

Jumat 10 Jan 2025 - 21:42 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Warga dua desa di Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, saat ini membatasi aktivitasnya di luar rumah setelah peristiwa kematian seorang warga Desa Tunggal Jaya dan satu ekor sapi yang diduga dimangsa harimau.

"Sejak ada kejadian warga dan sapi di wilayah ini dimangsa harimau, aktivitas warga di desa ini berkurang, atau tidak seperti hari biasanya," kata Kades Mekar Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Mulyatman.

Sebelumnya, seorang warga Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, bernama Ibnu Oktavianto (22) ditemukan meninggal dunia di kebun kelapa sawit milik milik Ari Cahyono pada Selasa malam (7/1) sekitar pukul 23.30 WIB.

Lalu, satu ekor sapi milik Deden Nurjamil, warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Teras Terunjam yang berbatasan dengan Desa Tunggal Jaya  ditemukan mati akibat dimangsa harimau.

BACA JUGA:Gawat!! Mukomuko Dikepung Harimau, Warga Sejumlah Desa Mulai Siaga

BACA JUGA:Warga Diminta Waspada, Giliran Ternak Sapi Dimangsa Harimau

"Tadi pagi ada warga desa ini yang mencari rumput untuk pakan ternaknya tetapi gak jadi karena warga khawatir dimangsa harimau," jelasnya.

Selain itu, kata dia, ada juga warga yang manen sawit di kebun kelapa sawit milik Ayang pengusaha perkebunan kelapa sawit tetapi mereka bergerombolan. Kalau dulu cukup satu dan dua orang yang memanenen buah sawit milik Ayang, sekarang mereka bergerombolan karena khawatir diserang harimau.

"Saat ini warga yang mau bepergian keluar rumah memakai mobil, dan yang cuma punya sepeda motor tidak berani keluar rumah, kecuali warga yang mentalnya memang kuat," jelasnya.

Begitu juga situasi desa ini pada malam hari, sangat sepi kendaraan sepeda motor dan mobil yang lewat, hanya ada satu atau dua kendaraan saja yang melintas.

BACA JUGA:Usai Terkam Warga Tunggal Jaya, BKSDA Pasang Perangkap Harimau

BACA JUGA:Teror Harimau Sumatera, Aktivitas Belajar Siswa di Sekolah Diliburkan

Untuk itu, ia berharap, pihak BKSDA cepat menangani harimau yang telah memangsa sapi dan warga agar aktivitas warga di wilayah ini kembali normal.

"Selain itu, anak-anak di desa ini bisa kembali masuk sekolah atau tidak belajar melalui media daring di rumah," pungkasnya. (*)

Kategori :