"Namun, bayi ini memerlukan inkubator khusus yang hanya tersedia di RSUD M. Yunus. Kami sudah mencoba merujuknya melalui aplikasi Sisrute, tetapi alat di sana sedang digunakan pasien lain,” papar Syella.
BACA JUGA:UPTD Rumah Sakit Mukomuko Tunggu Rekomendasi Provinsi
Lebih lanjut Syella mengemukakan, pihaknya telah melakukan komunikasi langsung dengan RSUD M. Yunus melalui WhatsApp, tetapi situasi tetap tidak memungkinkan.
“Kami siap berdiskusi dengan DPRD Provinsi Bengkulu untuk membahas peningkatan pelayanan RS. Kami berharap diskusi ini bisa menjadi momentum untuk memperbaiki sistem kesehatan di Bengkulu secara keseluruhan," singkat Syella. (tux)
Kategori :