RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Kencing sakit adalah masalah yang bisa dialami oleh siapa saja, namun keluhan ini cenderung lebih sering terjadi pada wanita.
Pada wanita, rasa nyeri saat buang air kecil dapat dirasakan baik pada awal maupun setelah proses tersebut.
Rasa sakit yang muncul umumnya terasa perih atau seperti sensasi terbakar, gatal, atau tidak nyaman di sekitar lubang saluran urine (uretra) dan perut bagian bawah.
Gejala ini seringkali disertai dengan keluhan lainnya, seperti keputihan yang tidak normal serta urine yang tampak keruh, berdarah, atau memiliki bau yang tidak sedap.
BACA JUGA:Stop, Efek Kencing Berdiri Bagi Kesehatan! Simak Penjelasan Peneliti Urologi Berikut
BACA JUGA:Wajib Tau, Ini Bahaya Bilah Menahan Kencing Yang Perlu Diwaspadai
Nyeri saat berkemih pada wanita biasanya disebabkan oleh infeksi atau iritasi yang diakibatkan oleh penggunaan sabun kewanitaan.
Gejala ini dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya, dan seringkali disertai dengan keluhan lain. Oleh karena itu, penanganan nyeri saat berkemih harus disesuaikan dengan penyebab dan gejala yang muncul.
Sakit saat berkemih pada wanita dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang bersifat eksternal maupun internal.
Beberapa penyebab umum meliputi iritasi pada vagina atau uretra, infeksi, serta masalah yang berkaitan dengan kandung kemih. Berikut adalah beberapa penyebab kencing sakit yang sering dialami oleh wanita:
BACA JUGA:Ternyata Ini Rahasia Kecantikan Serta Perawatan Kulit Wajah Para Wanita Iran
BACA JUGA:Para Kaum Wanita Wajib Tau, Begini Cara Meningkatkan Kesuburan Yang Perlu Dilakukan.
1. Iritasi
Iritasi pada area intim dapat menjadi penyebab nyeri saat buang air kecil yang dialami oleh wanita. Selain infeksi, ketidaknyamanan ini bisa muncul akibat penggunaan sabun kewanitaan atau pembersih vagina.
Banyak produk tersebut mengandung bahan-bahan keras yang dapat mengiritasi jaringan di dalam vagina, sehingga menimbulkan rasa sakit saat berkemih.