Jangan Di Lakukan! Ternyata Menggunakan Angin Kompresor Saat Ganti Oli Merupakan Kesalahan Besar

Jumat 10 Jan 2025 - 08:33 WIB
Reporter : Dodi Haryanto
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Melakukan penggantian oli mesin adalah langkah penting dalam perawatan rutin kendaraan untuk memastikan kinerja optimal. 

Namun, apakah Anda tahu bahwa penggunaan angin kompresor dalam proses ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin? 

Banyak orang tidak menyadari risiko yang terkandung dalam metode ini, meskipun sering diterapkan di banyak bengkel.

Meski angin kompresor dianggap efisien untuk membersihkan kotoran dan oli lama, angin tersebut dapat mengandung uap air serta kontaminan lain yang berpotensi merusak mesin. 

BACA JUGA:Pemilik Sepeda Motor Wajib Tau ! Ini Waktu Tepat Untuk Mengganti Oli Sepeda Motor Yang Jarang Di Pakai

BACA JUGA:Awas Bahaya Untuk Kendaraan Anda ! Kenali Ciri-Ciri Oli Palsu

Oleh karena itu, penting untuk memahami dampak negatif dari metode ini agar mesin kendaraan tetap dalam kondisi baik.

Untuk menjaga mesin kendaraan Anda, penting untuk menyadari potensi bahaya ini dan memilih cara penggantian oli yang lebih aman. 

Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

Bahaya Penggunaan Angin Kompresor Saat Penggantian Oli

1. Risiko Masuknya Uap Air ke Dalam Mesin 

Angin yang dihasilkan oleh kompresor seringkali mengandung uap air, terutama jika alat yang digunakan tidak dilengkapi dengan sistem pengering yang memadai. 

BACA JUGA:Jangan Sembarangan Pilih Oli Motor ! Pahami Cara Memilih Oli Motor Yang Tepat

BACA JUGA:Bisa Bahaya ! Ini Yang Akan Terjadi Apabila Oli Gardan Motor Matic Tidak Di Ganti Secara Rutin

Ketika uap air masuk ke mesin, ia bisa bercampur dengan oli baru dan mengurangi kekentalannya. 

Hal ini menyebabkan pelumasan menjadi tidak optimal, sehingga meningkatkan gesekan pada komponen mesin.

Kategori :