MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat.
Terpaksa meliburkan aktivitas belajar mengajar siswa di sekolah untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam.
Upaya itu dilakukan, karena khawatir dengan harimau yang dikhawatirkan masih berkeliaran di sekitar desa itu pasca menerkam satu warga.
“Adanya peristiwa itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah di desa tersebut diliburkan karena khawatir harimau masih berkeliaran,” kata Kepala Disdikbud Kabupaten, Epi Mardiani, S.Pd melalui Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar, Ramon Hosky, ST.
Kabid Dikdas, Ramon Hosky, ST-Radar Utara/ Wahyudi -
BACA JUGA:Habitatnya Dirusak, Harimau Sumatera Terus Teror Warga Mukomuko
BACA JUGA:Innalillahi, Warga Tunggal Jaya Dikabarkan Tewas Usai Diterkam Harimau
Ramon juga mengatakan, dari hasil koordinasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Kemungkinan harimau yang diduga memangsa warga hingga meninggal dunia tersebut masih berkeliaran di desa tersebut.
“Sebaiknya anak-anak di desa ini untuk sementara belajar di rumah sampai kondisi desa ini aman seperti biasanya,” ujarnya.
Terkait dengan kebijakan meliburkan aktivitas belajar mengajar siswa di sekolah, katanya, akan disampaikan kepada pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MMKS).
Pihaknya menilai, dengan upaya belahar dalam jaringan akan lebih aman selama harimau yang sudah memangsa warga belum tertangkap.
BACA JUGA:Muncul Jejak Mirip Harimau di Jalan Kebun Sawit
BACA JUGA:Siapkan Tembak Bius, 2 Posko Pantau Harimau Sumatera yang Teror Warga di Bengkulu
"Kami ingin seluruh anak-anak terlindungi. Makanya kami mengambil kebijakan dalam sehari dua hari kedepan, seluruh siswa belajar dengan cara daring," terangnya. (*)