RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tekanan darah adalah salah satu indikator penting dalam kesehatan tubuh.
Ketika tekanan darah terlalu tinggi atau terlalu rendah, itu bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Hipotensi (tekanan darah rendah) dan hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah dua kondisi yang memiliki dampak besar pada kesehatan jantung dan pembuluh darah, meskipun gejalanya seringkali sulit dibedakan tanpa pengukuran yang tepat.
Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri dari kedua kondisi tersebut agar bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengelolanya.
BACA JUGA:Mengenal Jenis-Jenis Senam untuk Penderita Hipertensi yang Baik untuk Kesehatan Jantung
BACA JUGA:Benarkah Daging Merah Bisa Sebabkan Hipertensi?
Berikut adalah penjelasan tentang ciri-ciri hipotensi dan hipertensi, serta perbedaannya.
Ciri-Ciri Hipotensi (Tekanan Darah Rendah)
Hipotensi terjadi ketika tekanan darah seseorang terlalu rendah, yaitu di bawah 90/60 mmHg.
Meskipun hipotensi bisa terjadi pada siapa saja, terutama pada orang muda atau wanita, kondisi ini bisa menjadi masalah jika gejalanya mengganggu aktivitas sehari-hari.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri hipotensi yang perlu diperhatikan:
BACA JUGA:Selain Dapat Atasi Hipertensi Hingga Pembengkakan, Ini Manfaat lain dari Bunga Asoka untuk Kesehatan
BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Makan Daging Kambing Bisa Bikin Hipertensi?
Pusing atau Kepala Terasa Ringan
Salah satu gejala yang paling umum dari hipotensi adalah rasa pusing atau kepala terasa ringan, terutama saat berdiri setelah duduk atau berbaring.
Hal ini terjadi karena aliran darah ke otak berkurang akibat tekanan darah yang rendah.
Pingsan atau Kehilangan Kesadaran
Pada beberapa kasus, tekanan darah yang terlalu rendah bisa menyebabkan pingsan atau kehilangan kesadaran sementara.
BACA JUGA:RSUD Mukomuko Segera Buka Poliklinik Ginjal dan Hipertensi
BACA JUGA:Jangan Konsumsi Daging Kurban Berlebihan, Ingat Penyakit Kolestrol dan Hipertensi
Ini biasanya terjadi jika tubuh tidak cukup mendapatkan pasokan darah yang kaya oksigen, yang bisa menyebabkan pusing berat atau bahkan pingsan.
Kelelahan atau Kelemahan
Orang dengan hipotensi sering merasa sangat lelah atau lemah, meskipun tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.
Ini karena tubuh kesulitan untuk mengalirkan darah ke organ vital, yang dapat menyebabkan penurunan energi secara keseluruhan.
BACA JUGA:Mengenal Jenis-Jenis Senam untuk Penderita Hipertensi yang Baik untuk Kesehatan Jantung
BACA JUGA:Benarkah Daging Merah Bisa Sebabkan Hipertensi?
Penglihatan Kabur
Tekanan darah yang sangat rendah bisa menyebabkan penglihatan menjadi kabur atau buram.
Hal ini terjadi karena otak tidak mendapatkan cukup oksigen atau darah untuk mendukung fungsi visual.
Mual atau Muntah
BACA JUGA:Selain Dapat Atasi Hipertensi Hingga Pembengkakan, Ini Manfaat lain dari Bunga Asoka untuk Kesehatan
BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Makan Daging Kambing Bisa Bikin Hipertensi?